MOBITEKNO – Facebook dan HTC sudah menghadirkan headset VR berturut-turut dengan produknya, Oculus Rift dan HTC Vive di pasaran. Berbeda dengan Oculus Rift dan HTC Vive yang lebih menyasar ke segmen konsumen, Microsoft lebih memfokuskan pengembangan teknologi VR dan AR di segmen enterprise dan bisnis melalui produknya, HoloLens.
Namun, belum lama ini strategi Microsfot di segmen konsumen perlahan mulai terkuak setelah raksasa software ini memperkenalkan platform gado-gado AR (Augmented reality) dan VR (Virtual reality) yang disebut Windows Mixed Realty (Windows MR).
Salah satu perangkat headset MR (HMR) yang selama ini paling ditunggu adalah Samsung HMD Odyssey. Selain Samsung, headset MR (HMR) juga telah disipakan oleh produsen lain, seperti Acer Windows Mixed Reality HMD, Dell Visor, HP Windows Mixed Reality Headset (Developer Edition), Lenovo Explorer, dan Asus Mixed Reality Gear.
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/23111a51c8.jpg")
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/2312d02f26.jpg")
Headset atau HMD (head-mounted display) Odyssey yang berbasis Windows Mixed-Reality (WMR) ini diperkenalkan Samsung di acara Microsoft di San Francisco, California, AS pada Selasa lalu (3/10/2017).
Samsung HMD Odyssey mengusung dual layar 3,5 inch yang didukung headphone AKG yang menyediakan kemapuan sistem suara 360 derajat (spatial sound) dan dua kamera jenis 6 DOF (Six Degrees of Freedom) yang dapat merespons (sensing) pergerakan penggunanya.
Kedua layar HMD Odyssey yang berhadapan langsung dengan mata pengguna adalah layar jenis AMOLED yang memiliki 110 derajat area pandang, masing-masing dengan resolusi 1440×1600 pixel (refresh rate 90 Hz).
Selain sensor bawaan, seperti accelerometer, gyrometer, compass, proximity sensor, Samsung juga menyertakan paket HMD Odyssey dengan dua buah controller untuk interaksi pengguna dengan berbagai konten game, aplikasi (productivity app), dan film. Pengguna juga dapat berinteraksi dengan asisten digital Cortana melalui microphone internalnya.
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/2314ea0b71.jpg")
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/231389d210.jpg")
Mengingat fungsinya sebagai headset Mixed Reality, pengguna HMD Odyssey dapat menikmati pengalaman dunia virtual sambil bergerak bebas di dalam ruangan, tanpa risiko terbentur/tertabrak dinding atau perabot lainnya. Ini karena HMD Odyssey bekerja dengan prinsip menggabungkan teknologi AR dan VR sekaligus (berbeda dari headset VR Oculus Rift atau HTC Vive).
HMD Odyssey juga punya satu kelebihan lain dibandingkan headset AR/VR premium lainnya, yaitu dalam hal proses setup. Pasalnya, HMD Odyssey tidak membutuhkan proses setup sensor tambahan dan sudah dilengkapi headphone internal.
Rencananya, Samsung akan menghadirkan HMD Odyssey di sejumlah negara dengan harga mulai US$ 499 (sekitare Rp 6,7 juta). Tertarik membelinya atau masih menunggu berbagai konten (game, aplikasi, film) AR/VR mulai marak di pasaran?
Tags: AR, headset Windows Mied Reality, HMD Odyssey, HTV Vive, Microsoft Hololens, Oculus Rift, Samsung HMD Odyssey, VR
