MOBITEKNO – Intel bekerjasama dengan Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu, aktris, dan produser kenamaan AS, untuk mendukung pertujukan Super Bowl Halftime Show dengan 300 drone (jenis quadcopter) yang dapat diatur untuk membentuk formasi tertentu.
Hebatnya, Intel mengklaim ratusan drone berbobot 280 gram ini bisa dikontrol secara terpusat untuk membentuk bukan hanya suatu formasi tapi juga didukung oleh 4 miliar kombinasi warna.
Pada pertunjukkan Lady Gaga di konser 'Super Bowl Halftime Show' di RG Stadium, Houston yang baru saja berlangsung (tonton videonya di sini) tersebut, ratusan drone Intel Shooting Star diantaranya membentuk formasi bintang, bendera AS, logo Pepsi, dan tentu saja logo Intel.
Josh Walden, GM Intel New Technology Group, menyatakan, "Lady Gaga dan tim kreatif Super Bowl ingin menampilkan sajian yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan akhirnya kami mengkombinasikan inovasi drone Intel dengan karya seni dari Lady Gaga dalam suatu pertujukkan unik dan spektakuler."
Pada pertunjukan tersebut, penyanyi bernama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta itu mengawali pertunjukannya dengan bernyanyi di bagian tertinggi stadion dengan latar belakang ratusan drone yang membentuk formasi. Dengan demikian para penonton di bawahnya dapat melihat bagaimana Lady Gaga bernyanyi di bawah langit yang bertabur titik cahaya (dari drone) yang memukau.
Menakjubkan memang, mengingat mengendalikan satu drone saja tentu bukan persolan yang mudah, terutama bagi penguna pemula drone. Lalu bagaimana cara Intel untuk mengendalikan ratusan drone Shooting Star ini?
Intel tidak perlu mengerahkan 300 orang untuk mengendalikan masing-masing drone tersebut. Dengan teknologi khusus yang dikembangkan, Intel tampaknya sudah punya resep untuk mengendalikan pasukan drone tersebut dengan presisi tinggi di udara.
Menurut Intel, algortime yang dikembangkan khusus telah dapat mengatur banyak drone untuk saling berkolabarasi membuat pola animasi di udara. Algoritme ini melibatkan referensi data gambar yang ingin dipolakan (formasi yang ingin dibuat), kalkulasi cepat jumlah drone yang dibutuhkan, dan penentuan dimana setiap drone harus diposisikan. Terakhir, algoritme ini juga harus dapat memformulasikan jalur (path) tercepat untuk membuat pola gambar tersebut di udara.
Unjuk kebolehan ratusan drone di konser Lady Gaga di 'Super Bowl Halftime Show' bukanlah yang pertama kali dilakukan Intel. Sebelumnya, Intel juga berhasil mengontrol ratusan drone Shooting Star pada beberapa pertunjukan sebelumnya.
Intel bahkan berhasil memecahkan rekor Guinness Book of World Records di Munich, Jerman pada Oktber 2016 lalu karena berhasil menerbangkan 500 drone Shooting Star secara bersamaan dengan hanya mengandalkan satu operator drone.
Tags: drone Intel, drone Shooting Star, Intel, Lady Gaga, quadcopter, Super Bowl Halftime Show 2017
