August 5, 2017

FWD Life Hackathon 2017, Tingkatkan Penetrasi Asuransi Lewat Inovasi Teknologi

Penulis: Eko Lannueardy
FWD Life Hackathon 2017, Tingkatkan Penetrasi Asuransi Lewat Inovasi Teknologi 

MOBITEKNO – Mengajak anak muda kreatif di seluruh Indonesia untuk mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi dengan inovasi digital, FWD Life akan menggelar FWD Life Hackathon 2017. Kompetisi ini sendiri digelar secara terbuka dengan menggandeng Founder Institute Jakarta.

Dijelaskan oleh Rudi Kamdani, Vice President FWD Life di hadapan sejumlah media di Jakarta, (4/8) bahwa FWD Life adalah pelopor asuransi jiwa berbasis digital. Terkait dengan kompetisi hackathon, ini adalah salah satu cara FWD Life untuk ambil bagian dalam meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia.

"Untuk diketahui bersama, dari data OJK per triwulan pertama 2017 menyebutkan bahwa penetrasi asuransi di Indonesia hanya 2,7 persen. Angka tersebut tentu saja masih jauh dibandingkan dengan beberapa negara di wilayah Asia, seperti Singapura, Malaysia dan Thailand yang sudah berada di level 5 persen," ucap Rudi.

Ditambahkan oleh Rudi, untuk itulah FWD Life memiliki keyakinan bahwa lewat inovasi digital teknologi dapat mengakselerasi penetrasi asuransi di Tanah Air. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menggelar kompetisi bertajuk FWD Life Hackathon 2017.

Berjalan bersama dengan Founder Institute Jakarta, FWD Hackathon 2017 ini sendiri akan informasikan secara lebih luas di tiga kota, yakni di Jakarta, Surabaya dan Bandung. Puncaknya, kompetisi ini akan berlangsung pada tanggal 22 hingga 24 September 2017.

"Merupakan kesempatan yang luar biasa kami dapat bergandengan tangan dengan salah satu perusahaan asuransi ternama, FWD Life. Kami berharap, FWD Life Hackathon 2017 ini bisa mendorong generasi muda di Tanah Air untuk menciptakan karya inovasi dan teknologi yang lebih berkualitas," ujar Andy Zain, Director of Founder Institute.

Tak main-main, dalam kompetisi ini FWD Life juga menjanjikan sebuah dukungan yang tak kalah menarik, yakni Scholarship selama empat bulan di Founder Institute Jakarta, Cash Grants senilai Rp100 juta untuk satu startup pemenang dan Immersion Trip ke Sillicon Valley.

 

Tags: , , , ,


COMMENTS