MOBITEKNO – Kesuksesan Dimension Data bermitra dengan Amaury Sport Organisation (A.S.O), dengan membawa teknologi mesin pembelajaran ke balap Tour de France 2017 membawa banyak cerita. Sebagai contoh, pengelolaan data yang menyebrangi lima benua hingga bagaimana Dimension Data mengumpulkan ribuan data selama balapan yang menghasilkan data analisa yang menarik.
Seperti diungkapkan oleh Hendra Lesmana, Country Director Dimension Data bahwa sebelumnya tim balap serta pebalap yang mengikuti Tour de France 2017 hanya mengandalkan insting untuk mengetahui berapa rata-rata kecepatan dan tiupan angin yang menghadang. Namun, kini melalui teknologi yang dimiliki Dimensiaon Data semuanya dapat dihitung secara real-time dan akurat.
"Satu hal yang tak kalah menarik, data-data hasil kalkulasi yang dilakukan oleh Dimension Data dalam ajang balap sepeda bergengsi ini dapat kita share kepada penonton. Tentu saja, hal ini membuat balapan sepeda Tour de France semakin menarik untuk diikuti," ucap Hendra di sela-sela persiapannya mengikuti GFNY Lombok 2017 pada tanggal 2 September lalu.
Ditambahkan oleh Hendra yang sempat hadir secara langsung saat gelaran Tour de France 2017 lalu bahwa data yang berhasil dikalkulasi oleh Dimension Data totalnya mencapai 3 miliar poin atau sebesar 147 GB, termasuk data-data dari Union Cycliste Internationale (UCI) selaku induk balap sepeda internasional. Semua data diolah dan dianalisa hingga akhirnya menyuguhkan informasi yang menarik.
Lalu, apa keuntungannya bagi tim dan pebalap sepeda yang ikut berkompetisi di ajang ini? Tentu saja, semua data hasil analisa yang didapat selama balapan Tour de France 2017 juga mampu diklasifikasikan. Dengan begitu, tim dan pebalap bisa mengatur strategi terbaik untuk memenangkan kompetisi ini.
"Data yang dihasilkan untuk mereka diantaranya performa pebalap, histori penampilan pebalap, profil dan gaya membalap, hingga performa tim bisa dikalkulasi. Dengan begitu, masing-masing tim mampu memprediksi pebalap atau tim balap yang akan memenangkan tiap etapenya di Tour de France 2017 ini," tambah Hendra.
Ketika data yang didapat sudah diolah dan didistribusikan, ada satu langkah yang tidak kalah penting yang dilakukan oleh Dimension Data, yakni terkait dengan keamanan data itu sendiri. Solusi keamanan data ini menjadi salah satu faktor utama yang melindungi seluruh data yang diperoleh selama ajang Tour de France 2017.
Hendra menegaskan bahwa totalnya ada sekitar 1.370.534 data yang tidak terotorisasi dan berhasil diblok. Sebanyak 147 serangan “bad bots” berhasil dihentikan. Bahkan catatan keamanan yang dimiliki oleh Dimension Data juga menyebutkan ada sekitar 1.409.769 upaya akses yang mencurigakan telah diblokir saat Tour de France 2017 berlangsung.
"Tentu saja, ribuan data yang kami dapat dan diolah melalui sistem cloud terbilang sangat rentan untuk diserang. Untuk itulah, Dimension Data sudah mengantisipasi hal itu. Tim Dimension Data yang diturunkan secara langsung ke ajang Tour de France 2017 juga telah mempersiapkan keamanan dengan level maksimum," pungkas Hendra.
Tags: big data, Dimension Data, Kalkulasi Data, Tour de France 2017
