MOBITEKNO – Epson kembali membuktikan eksistensinya di pasar proyektor Indonesia dengan menggelar acara Epson Projector Conference & Showcase 2017. Acara ini sendiri digelar pada tanggal 2 November 2017 di Ballroom Sheraton Gandaria City, Jakarta.
Tak main-main, dalam acara ini Epson benar-benar memperlihatkan jajaran proyektor 3LCD miliknya yang bisa dimanfaatkan pada dunia pendidikan, perkantoran, museum, retail hingga skala rumahan.
Epson Projector Conference & Showcase 2017 juga memberikan wawasan mengenai penerapan teknologi 3LCD milik Epson yang mampu menghadirkan proyeksi gambar lebih hidup dan baik dengan kecerahan warna tiga kali lebih tinggi.
"Kami secara berkelanjutan terus berinvestasi pada inovasi produk dan teknologi yang mampu membuat Epson tetap menjadi pemimpin pasar proyektor di dunia," kata Shimizu Tomoya, Country Manager PT Epson Indonesia.
Ditambahkan oleh Shimizu Tomoya keberhasilan tersebut juga tak lepas dari peran penting konsumen Epson yang ikut memberikan masukan dalam menciptakan produk-produk proyektor berkualitas tinggi.
Menariknya, teknologi 3LCD juga digunakan pada semua proyekor yang dikembangkan oleh Epson, mulai dari kelas pemula hingga rentang produk dengan kecerahan tinggi.
Seperti ditegaskan oleh Zanipar Siadari, Department Head Visual Instruments PT Epson Indonesia bahwa Epson memiliki berbagai macam proyektor dengan tingkat kecerahan rendah (3200 lumens) hingga tinggi (25000 lumens).
"Terus berinovasi, Epson juga berhasil menciptakan proyektor interaktif hingga proyektor home cinema. Hal ini juga menjadikan Epson sebagai merek yang selalu dekat dengan kebutuhan konsumen," tegas Zanipar.
Tak berhenti sampai disitu, Zanipar juga memaparkan keberhasilan Epson di pasar Indonesia. Disebutkan, pada fiskal year 2016 lalu, Epson mengalami peningkatan penjualan sebesar 18 persen.
Pada fiskal akhir tahun ini, Epson ditargetkan kembali tumbuh sebesar 20 persen. Di pasar Indonesia sendiri, Epson adalah salah satu pemain proyektor yang memiliki pangsa pasar terbesar, yakni sebesar 33 persen.
"Edukasi adalah pasar terbesar Epson di Indonesia. Market size-nya mencapai 63 persen atau sekitar 147 ribu unit. Secara keseluruhan, market size Epson mencapai 226 ribu unit proyektor," jelas Zanipar.
Berbicara soal perangkat proyektor yang cocok digunakan untuk dunia edukasi, Epson memiliki banyak lini. Salah satu yang diunggulkan dan terbaru adalah Epson EB-1460Ui.
Perangkat solusi lainnya yang turut dipamerkan pada ajang ini adalah Moverio, kaca mata pintar yang sudah cukup lama dikembangkan oleh Epson.
"Moverio yang kami buat juga telah mengalami perkembangan yang signifikan. Kaca mata pintar yang mengusung teknologi Augmented Reality ini juga bisa dimanfaatkan untuk banyak hal," tambah Zanipar.
Ketika Mobitekno.com menjajal Moverio BT-300 pada ajang Epson Projector Conference & Showcase 2017 ini memang terasa nyaman. Bahkan Zanipar menjanjikan, kedepannya kaca mata pintar ini akan diperkaya dengan banyak konten interaktif.
Tags: Epson, Epson Indonesia, Epson Moverio, Proyektor, proyektor Epson, Showcase
