MOBITEKNO – Kualitas kamera menjadi salah satu faktor utama bagi pengguna dalam memilih smartphone. Terlebih bagi mereka yang gemar memotret dimana saja dan kapan saja, serta mengutamakan kepraktisan. Bisa dikatakan, smartphone menjadi perangkat ideal untuk menggantikan kamera jenis 'point-and-shoot’ dan DSLR.
Hingga kini, kualitas foto kamera smartphone masih terkendala dengan berbagai faktor, diantaranya ukuran lensa, sensor, pixel, dan lain sebagainya. Namun, itu bukan berarti pengembangan kamera di smartphone ulai menunjukkan tanda-tamda 'mentok'.
Lihat saja kualitas kamera pada Galaxy S8, Huawei P10, iPhone 7, Google Pixel, dan beberapa smartphone premium lainnya yang tidak kalah, jika tidak boleh dikatakan lebih baik dari kamera digital dalam beberapa aspek.
Salah satu fitur yang terus dibenahi pada kamera smartphone adalah lensa kameranya. Atau lebih spesifiknya adalah aperture (f-stop/f-number) atau bukaan diafragma pada lensa.
Aperture sangat vital bagi kamera karena fungsinya untuk membuka 'jalan masuk' selebar-lebarnya bagi cahaya menuju sensor kamera. Semakin banyak cahaya yang masuk, semakin jempolan juga kamera tersebut menangkap objek di kondisi minim cahaya.
Salah satu smartphone dengan aperture lebar/besar adalah Samsung Galaxy S8 dengan skala f/1.7. Pengguna Galaxy S8 tentu menyadari bagaimana kamera smartphone ini cukup baik saat memotret di kondisi gelap.
Bukan Galaxy S8 saja yang mengusung kamea dengan bukaan diafragma lensa yang lebar. Ada beberapa samrtphone lainnya yang bisa disebut, seperti HTC U11 (f/1.7), iPhone 7/7 Plus (f/1.8), Moto Z (f/1.8), dan LG V20 (f/1.8).
Vendor produk yang terakhir disebut, yaitu LG, bahkan dikabarkan akan merilis smartphone dengan aperture paling besar yang selam ini dimuat pada modul kamera smarpthone. Menurut bocoran SlashGear, flagship-nya yang sebentar lagi dirilis, LG V30, akan memilki aperture f/1.6, yang berarti peka cahaya dibandingkan kameraa 12 MP Galaxy S8.
Selain lebih peka cahaya, aperture yang lebih besar juga memberi keleluasaan bagi pengguna kamera untuk mengatur DoF (Depth of Field) saat memotret. Artinya juga, pengguna dapat membuat foto dengan efek bokeh yang lebih ciamik.
Aperture f/1.6 pada LG V30 akan disematkan pada kamera gandanya yang dikombinasikan dengan lensa wide angle (aperture lebih rendah). Selain aperture lebar, LG V30 juga dikabarkan akan meniadakan secondary screen (secondary ticker screen) yang memanjang di bagian atas layar utama. Sebagai gantinya, LG V30 akan mengusung layar jenjang dengan aspect ratio 18:9 seperti G6.
LG mungkin akan memperkenalkan V30 sebagai flaghsip keduanya tahun ini di ajang IFA 2017 (1 – 6 September 2017) di Berlin, Jerman. Apakah V30 akan lebih sukses dari pendahulunya V20 yang dirilis tahun lalu? Kita tunggu saja.