MOBITEKNO – Produsen smartphone premium HTC mungkin sedang mengalami masa sulit belaknga ini. Namun, hal ini tidak membuat Google sebagai pihak paling berkepentingan menjaga open ecosystem Android ‘melupakan’ begitu saja mitra produsen pertamanya di lini smartphone nexus.
Setelah bekerjasama dengan LG (Nexus 5X) dan Huawei (Nexus 6P) dalam programa Nexus di tahun lalu, Google dikabarkan akan kembali bekerjasa dengan HTC untuk membuat smartphoen Nexus di tahun ini.
Apabila benar-benar terwujud, kerjasama pembuatan smartphone Nexus ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan Google dengan HTC setelah tahun 2010 membuat smartphone nexus pertama, Nexus One (di luar kerjasama tablet 9 inci Nexus 9 di tahun 2014).
Sebagai produsen mobile device, HTC dikenal cukup inovatif. Misalnya dengan menghadirkan hedset VR HTC Vive, teknologi kamera Ultrapixel dan suar Boomsound pada smartphoe, dan beberapa inovasi teknologi lainnya.
Sayangnya inovatif tidak selalu berbanding lurus dengan pertumbuhan bisnisnya karena profitnya yang cenderung turun belakanagn ini. Citranya sebagai smartphone Android kelas atas juga dipertanyakan dengan keputusannya mengadopsi chip/SoC ekonomis MediaTek pada produk flagship-nya HTC One M9+ di beberapa negara yang membuat pengguna setianya mul;ai berpaling ke smartphone lain.
Sejauh ini, Google dikabarkan sedang melakukan pendekatan ke HTC untuk melakukan kolaborasi untuk smartphone Nexus 2016. Namun, detail kelanjutannya masih belum dapat dikonfirmasi, apakah HTC setuju menjadi OEM smartphone Nexus tersebut setelah lima tahun lebih absen bermitra dengan Google.
Pengguna setia HTC tentu berharap agar Nexus 2016 akan dibuat oleh HTC. Jaminan update reguler Android dari Google dan build quality produk HTC yang sudah diakui selama ini tentu merupakan kombinasi yang diinginkan banyak pihak.
Tags: Android, Google, HTC, Nexus, Nexus 2016, Smartphone
