[section_title title=”Optimalisasi Desain Silikon Berujung pada Peningkatan Kinerja dan Efisiensi”]
Pujian patut diberikan kepada AMD yang meski tidak beralih ke proses manufaktur chip lebih kecil/mini (tetap di 28 nm Bulk CMOS) masih bisa menghadirkan peningkatan efisiensi daya dan performa pada APU generasi ke-7 jika dibandingkan APU Carrizo (APU generasi ke-6).
Optimalisasi desain pada level silikon, dukungan memori/RAM DDR4 (up to 2133 MHz), dan penyempurnaan graphics core GCN 1.2 menjadi salah satu alasan meningkatknya performa dan efisien APU generasi ke-7.
Adanya teknologi AMD APM (Advanced Power Management) terbaru bisa mengatur kerja prosesor yang sesuai dengan kebutuhan dan mampu menjalankan beragam aplikasi/game secara efisien sehingga secara otomatis menghemat konsumsi baterai notebook.
Kerja prosesor APU yang lebih efisien ini didukung dua aspek, yaitu fitur baru yang disebut Shadow P-states dan penyempurnaan algortime AVFS (adaptive voltage frequency scaling). Shadow P-states bertujuan agar frekuensi berada di level skenario optimal/maksimal (best possible clock speeds design) sesuai kebutuhan.
Adapun AVFS terbaru dengan penyempurnaan internal sensor memberikan efek positif pada peningkatan frekuensi AMD APU pada TDP (Thermal Design Power) sama jika dibandingkan dengan APU generasi terdahulu.
Tags: Acer, AMD, AMD A10 9600P, AMD A12 9700P, AMD FX 9800P, APU, Aspire E5-553G, Envy x360, HP, Notebook, prosesor AMD generasi ke-7