[section_title title=”Sebagai Sampingan”]
MOBITEKNO – Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016 telah berakhir. Namun, selama 11 hari penyelenggaraan pameran berskala internasional ini memiliki banyak cerita di dalamnya. Selain produk-produk otomotif dalam bentuk kendaraan-kendaraan terbaru atau konsep yang menarik perhatian pengunjung, ada satu hal lagi yang mampu menarik banyak perhatian di setiap booth. Apalagi kalau bukan para Sales Promotion Girl atau Usher yang tampil manis dan penuh senyum menambut setiap pengunjung.
Kehadiran wanita-wanita cantik ini, tampaknya sudah menjadi bagian wajib di setiap pameran otomotif di seluruh dunia. sudah menjadi barang wajib. Profesi yang mereka jalankan ini menjadi salah satu ujung tombak bagi para APM untuk lebih mengenalkan produk mobil terbaru ke para pengunjung.
Untuk menjadi “penjaga booth” dalam pameran sekelas GIIAS ini, tidak jarang mereka harus menjalani berbagai rangkaian tes. Dengan latar belakang yang berbeda-beda, selain ada yang benar-benar menekuni profesi ini 100 persen, ada juga yang menjalaninya sebagai profesi sambilan karena masih berstatus sebagai mahasiswa atau mereka memiliki pekerjaan utama lainnya.
Di tengah-tengah keramaian GIIAS selama 11 hari, Mobitekno pun sempat melakukan bincang-bindang dengan para SPG atau Usher ini untuk lebih mengetahui seluk-beluk profesi yang telah mereka jalani selama ini. Jika sebelumnya, Mobitekno menyoroti masalah honor, kali ini lebih berfokus profesi itu sendiri, apakah memang hana menjalaninya sebagai batu loncatan atau benar-benar menjadi pekerjaan utama saat ini. Untuk lebh jelasnya, silakan buka halaman berikutnya.
Tags: GIIAS 2016, GIIAS2016, SPG, Usher