MOBITEKNO – PT Smartfren Telecom, Tbk (Smartfren) terus berupaya meningkatkan kualitas jaringan 4G LTE yang dikembangkannya, baik cakupan maupun layanan data.
Upaya tersebut diperlihatkan oleh Smartfren dengan melakukan proses optimasi dari jaringan 4G LTE Advanced di 188 kota di Indonesia yang telah terlayani.
Proses peningkatan kapasitas serta optimasi jaringan data 4G LTE dilakukan secara bertahap dan telah selesai pada tanggal 20 Agustus 2016 lalu.
Untuk wilayah Timur, pengerjaan dilakukan mulai dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, Sulawesi dan Kalimantan. Sedangkan di area wilayah Barat, dengan cakupan Jawa Barat, Jabodetabek dan Sumatera.
Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys mengatakan, "Proses optimasi jaringan yang dilakukan pada tanggal 19 dan 20 Agustus 2016 menyebabkan gangguan layanan secara random. Untuk itu, kami mohon maaf jika proses ini tidak memberi ketidaknyamanan."
Hal yang sama juga ditegaskan oleh Chief Technology Officer Smartfren, Christian Daigneault. Ia mengatakan bahwa penyebab gangguan pelayanan karena adanya software glitch antara node jaringan di wilayah barat sehingga menyebabkan traffic overload.
"Smartfren telah berhasil memulihkan kestabilan jaringan pada 20 Agustus 2016 pada pukul 4 sore. Meski demikian, kami terus melakukan penyelidikan atas hal ini sehingga tidak akan terjadi lagi di kemudian hari," ujar Christian.
Pihak Smartfren juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan yang terkena dampak dan terganggu kenyamanannya, dalam menggunakan layanan data atau suara dari Smartfren selama kegiatan optimasi berlangsung beberapa hari yang lalu.
Saat ini jaringan 4G LTE Advanced Smartfren telah menjangkau 188 kota di Indonesia. Hingga semester dua di tahun 2016 ini, Smartfren telah melayani 2,5 juta pelanggan 4G LTE dari total 10,5 juta pelanggan.
Tags: 4G LTE, Operator Telekomunikasi, Optimasi Jaringan, Smartfren