MOBITEKNO – Opera sudah lama dikenal sebagai browser yang selalu inovatif. Tidak sedikit berbagai fitur baru yang diusungnya ditiru browser populer, seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Internet Explorer.
Sebut saja fitur browser tab, speed dial, pop-blocker, browser session, mouse gesture, dan masih banyak lainnya adalah salah satu fitur yang pertama kali dirintis browser asal Norwegia tersebut.
Opera yang dikabarkan akan dibeli oleh konsorsium asal Tiongkok, diantaranya Qihoo 360 dan Kunlun, senilai US$ 1,2 miliar ini sepertinya tidak akan berhenti menghadirkan fitur-fitur baru pada browsernya. Ini dibuktikan dengan kehadiran klien VPN buit-in gratis pada browser desktop versi developer-nya (Opera Developer 38.0.2205.0).
Fitur VPN (Virtual Private Network) biasanya hanya tersedia melalui fasilitas extention (add-on) browser dari pihak ketiga dan tidak sepenuhnya gratis. Dengan demikian, Opera menjadi browser pertama yang menawarkan integrasi VPN secara langsung dan gratis tanpa adanya limitasi kuota tertentu.
Salah satu keuntungan menggunakan fasilitas VPN adalah adanya peningkatan keamanan saat pengguna berselancar melalui hotspot WI-Fi di tempat publik (kafe, restoran, mal, dll), menyembunyikan alamat IP pengguna (perlindungan privasi), dan mem-bypass pemblokiran akses ke beberapa website oleh pihak-pihak tertentu.
VPN juga kerap digunakan oleh pengguna yang ingin mengakses layanan yang kerap membedakan content yang tersedia berdasarkan asal wilayahnya (region-locked content), misalnya Netflix.
Krystian Kolondra, SVP Opera, melalui website Slashdot, menyatakan, "Setiap orang berhak mendapatkan privasi jika memeang diinginkan. Dengan penambahan VPN gratis dan tanpa batas ini di browser, (pengguna) tidak perlu lagi me-download atau menggunakan extensions tambahan dari penyedia third-party yang tidak atau kurang diketahui oleh mereka".
Langkah Opera menghadirkan fitur VPN pada browsernya ini merupakan tindak lanjut dari akuisisi perusahaan VPN SurfEasy. Tidak seperti Chrome dan Firefox, yang membutuhkan tool third-party (via extension), pengguna browser Opera (baru tersedia di versi desktop Opera developer 38.0.2205.0) sudah dapat langsung menggunakan fitur VPN tersebut. Cukup dengan mengaktifkannya melalui menu ‘Settings | Privacy & security”.
Tags: Opera, Opera browser, Opera Developer, Opera Developer 38.0.2205.0, VPN client
