MOBITEKNO – Apple sudah mengumumkan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus dengan prosesor super cepat, dual kamera, tahan air, dan tanpa audio jack 35 mm. Dengan berbagai kecanggihannya, ada satu komponen lain, yaitu layar yang masih dipertanyakan kualitasnya oleh calon pembeli iPhone.
Pasalnya, Apple masih bersikukuh dengan layar LCD yang sudah mulai ditinggalkan berbagai smartphone kelas premium. Sebut saja, seperti Samsung Galaxy Note 7, Galaxy S7/S7 Edge, Oppo F1 Plus, One Plus 3, Lenovo Moto Z, ZTE Axon 7, Meizu Pro 6, hingga Vivo Xplay 5, semuanya sudah menggunakan layar jenis OLED/AMOLED.
Saat acara peluncuran iPhone 7/7 Plus, Apple pun tidak banyak berbicara mengenai keunggulan layarnya. Apple hanya menyebutkan bahwa kualitas layar iPhone 7/7 Plus telah meningkat karena color gamut yang lebih luas dan kecerahan layar yang lebih tingi 25 persen dari iPhone sebelumnya.
Apple tampaknya ingin memberi kesempatan bagi pihak lain yang lebih kompeten berbicara kualitas layar untuk menjelaskannya kepada publik. Pihak tersebut adalah DisplayMate yang sudah malang melintang menguji kualitas layar, baik smartphone, tv, atau peralatan display lainnya.
Terlepas dari dukungan Apple, DisplayMate langsung merespons dengan mengeluarkan laporan hasil ujinya. Menurut Dr. Raymond M. Soneira, Presiden DisplayMate, layar iPhone 7 memiliki akurasi warna tertinggi dari pengujian yang mereka lakukan selama ini. Pujian berlanjut dengan pernyataannya bahwa tampilan layar iPhone 7 nyaris sempurna warnanya alias "visually indistinguishable from perfect".
Setelah melalui serangkaian pengujian, DisplayMate menyimpulkan dalam laporannya bahwa layar iPhone terbaru ini merupakan layar mobile LCD terbaik sepanjang masa. Di samping memiliki rasio contrast, brightness (705 nits), dan contrast rating tertinggi di antara layar LCD lain, layar iPhone 7/7 Plus juga disebut Apple tidak mudah memantulkan cahaya karena memiliki tingkat refleksi layar rendah.
Resolusi layar 4,7 inci pada iPhone 7 (750 x 1334 pixel) dan layar 5,5 inci pada iPhone 7 Plus (1080 x 1920 pixel) sebenarnya lebih rendah dari beberapa smartphone Android premium saat ini (resolusi 1440 x 2560 pixel). Namun, menurut DisplayMate, performa layarnya secara umum bisa dikatakan impresif.
Kualitas layar yang impresif ini menurut DisplayMate merupakan kontribusi dari teknologi dua color gamut-nya (DCI-P3 Wide Color Gamut). Pertama sebagai gamut standar dan kedua dengan color gamut yang lebih besar 26 persen (biasanya ditemukan pada TV 4K. Menurut Apple, layar iPhone 7 akan bergantian memakai keduanya sesuai algortima tertentu.
Bagaimana jika dibandingkan dengan ‘rajanya display’ Galaxy Note 7? Pada tingkatan brightness, Note 7 masih unggul dengan nilai maksimum mencapai 1.000 nits (layar iPhone 750 nits). Menarik diikuti, berapa tingkatan brightness jika iPhone 8 nanti juga beralih ke layar OLED.
Terlepas dari kualitas gambar kualitas tinggi, cepat atau lambat Apple harus beralih ke layar OLED dengan sederet keunggulannya. Dibandingkan LCD, layar OLED lebih tipis dan ringan, bezel lebih kecil, lebih fleksibel (bisa melengkung), response time lebih cepat, sudut pandang lebih luas, mendukung always-on display, dan lebih efisien daya.
Tags: AMOLED, DCI-P3 Wide Color Gamut, iPhone, iPhone 7, iPhone 7 Plus, layar LCD, layar OLED