MOBITEKNO – Program replacement dan recall Galaxy Note 7 sudah digulirkan Samsung di berbagai negara. Selama bergulirnya program ini, raksasa elektronik ini juga menyediakan panduan bagi konsumen untuk mengidentifikasi varian phablet flagship manakah yang sudah aman digunakan alias bebas masalah baterai terbakar.
Indikator yang bisa jadi acuan konsumen tersebut ditunjukkan Samsung melalui dua cara. Pertama dengan ikon (icon) baterai berwarna hijau baru yang terlihat di layar dan kedua dengan adanya gambar simbol kotak (bujur sangkar) pada boks paket produk.
Ikon baterai hijau akan terlihat pada layar di bagian ‘status bar’, mode always on (always on display), dan saat menekan tombol power beberapa saat (power off prompt screen). Indikator baterai baru ini dirasakan Samsung perlu dihadirkan untuk menggantikan indikator standar terdahulu untuk memastikan pengguna bahwa mereka telah menggunakan Note 7 yang bebas masalah.
Indikator ikon hijau ini terbilang spesial karena secara teknis tidak diperbolehkan berdasarkan aturan yang termuat dalam Android Compatibility Definition Document. Namun, mengingat solusi (menampilkan indikator ikon hijau) ini berkaitan erat dengan program replacement dan recall Galaxy Note 7, Google mungkin memberikan pengecualian khusus bagi Samsung.
Beberapa negara di Asia Tenggara masih menunggu giliran program pergantian mulai akhir September ini. Samsung menyarankan bagi konsumen yang sebelum insiden baterai sudah mendapatkan phablet tersebut untuk tidak menggunakan hingga mekarkannya dengan varian yang tidak bermasalah.
Tags: Baterai, Galaxy Note 7, replacement program, Samsung, smartphone meledak
