MOBITEKNO – Eicher Motors Limited (EML), perusahaan induk Royal Enfield belum lama ini telah mengumumkan laporan keuangan konsolidasi yang telah diaudit untuk kuartal kelima dan tahun finansial yang berakhir pada 31 Maret 2016 selama periode 15 bulan (1 Januari 2015 – 31 Maret 2016).
Dalam laporan, untuk bisnis mandiri Eicher Motors Limited, yakni Royal Enfield selama periode 15 bulan yang berakhir pada Maret 2016 bahwa total pendapatan dari sisi operasi sebesar US$ 954,6 juta, laba operasi (EBIT) sebesar US$ 245,7 juta, EBIT% pada 25,7% dan Laba Setelah Pajak (PAT) sebesar US$ 189,7 juta.
Pada periode 2015 – 2016, Eicher Motors Limited telah mengubah periode pelaporan keuangannya dari tahun kalender ke tahun finansial. Oleh karena itu, angka-angka untuk periode 15 bulan (1 Januari 2015 – 31 Maret 2016) tidak sebanding dengan periode tahun kalender sebelumnya (1 Januari – 31 Desember 2014).
Dalam kuartal ini, Royal Enfield juga telah berhasil menjual 148.185 sepeda motor. Jumlah tersebut menjadikan catatan penjualan per-kuartal terbaiknya karena tumbuh sebesar 59,6% dengan lebih dari 92.845 sepeda motor terjual di periode yang sama tahun lalu.
Catatan lainnya, pada tahun finansial periode April 2015 hingga Maret 2016, Royal Enfield juga telah menjual sebanyak 508.099 sepeda motor dibandingkan hasil sebelumnya, yakni 331.169 sepeda motor. Hasil tersebut juga dinilai positif dengan pertumbuhan sebesar 53.4%.
Siddhartha Lal, Managing Director & CEO, Eicher Motors Limited lewat rilis yang dikirim ke Mobitekno.com menegaskan bahwa Royal Enfield telah memberikan kinerja yang sangat baik pada kuartal terakhir, membawa tahun finansial 2015 – 2016 yang fenomenal hingga akhir. Kebehasilan ini sekaligus menjadi tahun tonggak Royal Enfield dengan diluncurkannya Himalayan.
"Himalayan merupakan sepeda motor ground-up pertama yang kami rancang. Dengan Himalayan, kami memperkenalkan motor yang purpose-built dan multifungsi yang membuat adventure touring menjadi lebih mudah diakses di India. Sepeda motor ini telah diterima dengan sangat baik oleh masyarakat dan pelanggan, yang dapat dilihat dari catatan pemesanannya," ujar Siddhartha.
Saat ini, Royal Enfield telah berinvestasi dalam membangun fondasi yang kuat di segala bidang bisnis. Uang sebesar US$ 91,7 juta sudah dikucurkan untuk pengembangan produk, membangun dua pusat teknik di Leicestershire, Inggris dan Chennai, India, meningkatkan kapasitas pabrik dan aktivitas pengembangan pasar di seluruh dunia.
"Pada tahun finansial 2016 – 2017, kami berencana untuk memproduksi 675.000 sepeda motor. Prospek bisnis kami tetap kuat dan Royal Enfield terus tumbuh secara konsisten, kompetitif dan menguntungkan dalam memimpin serta memperluas segmen sepeda motor berukuran menengah secara global," tutup Siddhartha.
Tags: Catatan Keungan, Produksi Sepeda Motor, Royal Enfield, Sepeda Motor