MOBITEKNO – Tak berbeda dengan laporan penyedia layanan telekomunikasi lainnya, trafik data Telkomsel di Malam Takbiran dan Hari Raya Idul Fitri di tahun ini juga mengalami kenaikan. Tercatat, pada H-1 atau di Malam Takbiran kenaikannya mencapai lebih dari 78%. Sedangkan pada hari Lebaran, kenaikan mencapai 75% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2015.
Trafik penggunaan layanan yang tertinggi terkonsentrasi di area Jawa-Bali (diantaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali) yang merupakan destinasi utama mudik dan daerah wisata. Penggunaan data di area tersebut menembus angka 771 TB (Terabyte) saat momen H-1 Lebaran.
Adapun area yang mengalami kenaikan penggunaan layanan data tertinggi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2015 adalah Sumatera. Terpantau kenaikan penggunaan data di wilayah Sumatera mencapai lebih dari 89% menjadi sekitar 665 TB (Terabyte) saat momen H-1 Lebaran.
Penggunaan layanan data pada H-1 dan H+1 tercatat mengalami peningkatan yang signifikan di beberapa lokasi yang dilalui oleh pemudik, seperti Pintu Keluar Tol Kaliangsa, Pejagan, Terminal Wates (Yogyakarta) dan Pelabuhan Lamijung (Nunukan). Begitu pula dengan lokasi-lokasi wisata, seperti Jam Gadang (Bukittinggi), Berastagi, Pantai Kuta, dan Kota Bunga (Puncak).
Layanan suara dan SMS di momen Lebaran ini tercatat cenderung stagnan, dimana layanan suara mengalami penurunan sebesar 4% di hari Lebaran menjadi sekitar 1,5 miliar menit jika dibandingkan dengan trafik percakapan di hari normal 2016. Sedangkan layanan SMS masih mencatat kenaikan sebesar 1% di Malam Takbiran.
Adapun tingkat keberhasilan koneksi data dan tingkat keberhasilan pengiriman SMS mencapai lebih dari 99%. Sedangkan tingkat kesuksesan panggilan mencapai lebih dari 98% yang artinya tidak ada masalah yang berarti dan secara umum pelanggan dapat menikmati layanan dengan nyaman.
Guna menjaga layanannya tetap optimal selama periode Mudik dan Lebaran, Telkomsel juga telah meningkatkan kualitas jaringan yang dimilikinya. Optimalisasi jaringan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi yang biasanya terjadi pada H-7 hingga H+7 Lebaran.
Untuk menghadapi mudik Lebaran, Telkomsel telah mengidentifikasi sebanyak 809 hotspot atau POI (Point of Interest) yang meliputi Bandar Udara, Terminal Bus, Stasiun Kereta, Dermaga, Rumah Sakit, Area Padat Populasi, Pasar Tradisional, dan Mal, di mana lokasi-lokasi tersebut diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi di masa Ramadhan dan Lebaran.
Untuk memaksimalkan kapasitas di lokasi-lokasi tersebut, Telkomsel menyiagakan sebanyak 76 Combat atau mobile BTS. Di samping mengerahkan Combat, Telkomsel juga membangun 623 BTS baru dan memodernisasi 486 BTS. Selain itu, Telkomsel juga meng-upgrade 1.052 BTS serta 75 Base Station Controller (BSC) dan Radio Network Controller (RNC).
Tags: Lebaran, Mudik, Telekomunikasi, Telkomsel, Trafik Data