MOBITEKNO – Para jurnalis harian Inggris ‘Daily Telegraph’ kaget setelah mendapati di bawah meja kerja di kantor redaksinya telah dipasangkan sebuah kotak ‘misterius’ yang dibuat oleh OccupEye.
Setelah melakukan ‘googling’ beberapa saat, akhirnya para jurnalis tersebut menyadari fungsi kotak OccupEye tersebut. Menurut informasi di website produsennya, kotak OccupEye berfungsi untuk memonitor keberadaaan si pemilik meja, dalam hal ini para karywan/jurnalis.
Kotak OccupEye ini juga menyediakaan analisis pemanfaatan meja kerja secara otomatis (automated workspace utlisation analysts) dengan mekanisme sensor yang dipicu oleh gerakan dan panas.
Metode sistem absensi baru ini mendapat respons negatif dari para jurnalis yang berkerja untuk Daily Telegraph. Mereka menyampaikan keberatannya dengan pemasangan alat pemantau tersebut. Media Daily Telegraph juga dikritik oleh serikat jurnalis Inggris, National Union of Journalists, karena menerapkan sistem "surveillance" pada karyawannya.
Akibat penolakan spontan tersebut, Daily Telegraph pun menarik semua perangkat OccupEye yang ada. Memo pun dikeluarkan Daily Telegraph kepada para karywannya bahwa mereka akan cara alternatif lain untuk mengumpulkan data-data untuk mengetahui situasi dan kondisi kerja yang dibutuhkan perusahaan.
Daily Telegraph berdalih, pemasangan perangkat OccupEye ini sebenarnya dimaksudkan untuk membantu perusahaan menghemat biaya dengan mengurangi jumlah meja kerja dan menyediakan sebuah layar dashboard yang menunjukkan kapan setiap meja ditempati oleh karyawan.
Tags: Daily Telegraph, OccupEye, privasi, surveillance system
