MOBITEKNO – Dukungan eksklusif Cyanogen untuk smartphone OnePlus, seperti OnePlus One memang sudah berakhir. Namun, hal ini bukan berarti pengguna OnePlus One yang berjulukan ‘flaghship killer’ benar-benar ditinggalkan oleh pengembang Cyanogen.
Sebagai buktinya, baru-baru ini tim Cyanogen justru mendahului tim OxygenOS (sistem operasi resmi smartphone OnePlus saat ini) merilis Cyanogen OS 13 yang berbasiskan Android 6.0 Marshmallow untuk smartphone genarasi pertamanya, OnePlus One.
Hingga kini, OxygenOS berbasis Marshmallow (OxygenOS 3.0) baru dirilis untuk OnePlus 2 saja. Sedangkan pengguna OnePlus 2 dan OnePlus X harus sabar menggunakan OxygenOS 2.x yang masih berbasiskan Android 5.1.1.
Sejak ‘putus kongsi’ dengan OnePlus di tahun 2015, Cyanogen OS hanya tersedia secara eksklusif untuk smartphone buatan produsen India, Micromax. Kehadiran Cyanogen OS 13 untuk smartphone OnePlus One ini setidaknya bisa menenangkan sementara tuntutan pengguna yang tidak sabar menunggu hadirnya OxygenOS 3.0 untuk OnePlus One.
Cyanogen OS 13 akan tersedia via OTA update (over-the-air update) sejak OnePlus mengumumkan hadirnya Cyanogen OS 13 terbaru tersebut untuk OnePlus One. Update OTA ini hanya akan tersedia bagi penguna Cyanogen OS 12.1, yang berarti pengguna OnePlus One dengan OxygenOS harus melakukan flashing Cyanogen OS 13 secara manual.
Update Android Marshmallow menghadirkan fitur baru, seperti Google Now on Tap dan mode hemat baterai Doze. Perlu diperhatikan, apabila pengguna sudah memasang Cyanogen OS 13 versi nightlies sebelumnya, Cyanogen tidak merekomendasikan pengguna meng-update-nya dengan Cyanogen OS 13 resmi ini karena bisa berisiko membuat crash sistemnya.
Tags: Android 6.0 Marshmallow, CM 13, Cyanogen OS 13, OnePlus, OnePlus One, OxygenOS 2.x