October 30, 2015

OnePlus X: Smartphone ‘Terjangkau’ Berdesain Premium akan Dijual Lazada Akhir Tahun Ini

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
OnePlus X: Smartphone ‘Terjangkau’ Berdesain Premium akan Dijual Lazada Akhir Tahun Ini  

MOBITEKNO – Setelah berbagai spekulasi mengenai bakal hadirnya smartphone midrange (menengah) pertama dari OnePlus sudah sering terdengar, pihak OnePlus akhirnya mengumumkan kehadiran resmi OnePlus X di Art:1 New Museum, Kemayoran, Jakarta (29/10/2015).

OnePlus X bisa dikatakan sebagai ‘pelipur lara’ bagi calon pembeli OnePlus 2 yang batal masuk ke Indonesia karena belum mendapat sertifikasi dari pemerintah terkait dengan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Meskipun harganya berada pada kisaran smartphone kelas menengah, desain OnePlus X sama sekali tidak menunjukkan hal tersebut. Baik build quality dan desainnya memberikan kesan yang sangat premium.

Itu juga sebabnya, Carl Pei, salah satu pendiri OnePlus, menolak menggolongkan OnePlus X sebagai smartphone kelas menengah. Menurutnya, pemberian label X bisa diartikan sebagai varian yang menunjukkan bagaimana OnePlus bereksperimen pada produknya."Hingga kini, kami masih belum mengetahui bagaimana cara terbaik menggolongkan smartphone ini”, ujar Carl.

Berkaitan dengan bahan bodinya, OnePlus X tersedia dalam dua edisi, yaitu bodi dengan bahan kaca (glassware) atau bodi dengan bahan keramik (ceramic). Kedua edisi ini sama-sama ‘dibalut’ seluruh tepinya (pinggiran) dengan bahan metal alloy (brushed anodized aluminum).

Desain seperti ini mengingatkan kita akan smartphone premium dari produsen lainnya, seperti Sony Xperia Z2 dan Z3, atau dalam beberapa hal, juga mirip Apple iPhone 5 atau 5s.

Perbedaan yang cukup mencolok dari OnePlus X dibandingkan kedua smartphone tersebut adalah ketebalannya yang hanya 6,8 mm. Selain tipis, OnePlus X juga sangat ringan. OnePlus X edisi Ceramic dengan bobot 160 gram dan edisi Onyx berbobot hanya 138 gram.

OnePlus X yang baterainya berkapasitas 2525 mAh (lithium polymer) ini punya satu perbedaan penting jika dibandingkan dengan kedua ‘kakaknya’ (OnePlus One dan OnePlus 2). Perbedaan ini mungkin diperlukan penggunanya, tapi di sisi lainnya mungkin juga tidak diinginkan penggunanya.

Perbedaan tersebut adalah hadirnya slot MicroSD card yang menyatu dengan slot yang juga digunakan untuk dua SIM card. Pengguna bisa memilih antara opsi memakai dua nano SIM card (DSDS) atau opsi memaki satu nano SIM dan satu MicroSD card.

Pertimbangan ini diambil OnePlus boleh jadi karena segmen pasar OnePlus X yang lebih menyasar ke segmen menengah (mid-range). Konsumen di segmen ini umumnya lebih memilih adanya dukungan MicroSD card.

Desain Premium dengan Prosesor yang Dulunya Juga Premium

Selain tidak menyediakan sensor sidik jari (fingeeprint), NFC, dan port USB Type-C, OnePlus X ‘hanya’ dibekali oleh prosesor (SoC) Qualcomm Snapdragon 801 yang digunakan di banyak smartphone flaghship yang dirilis setahun lalu. Prosesor berarsitektur ARMv7 32 bit ini kini mulai digantikan lini prosesor dengan arsitektur ARMv8 64 bit, seperti Snapdragon seri 410, 615, hingga 810.

Apapun alasannya, baik pertimbangan bisnis, faktor harga, atau lainnya, mungkin hanya OnePlus dan Qualcomm yang bisa menjawabnya. Perkataan Carl Pei, salah satu pendiri OnePlus, bisa menjadi salah satu petunjuk dipilihnya Snapdragon 801.

Menurutnya, "Besar manfaat dengan disematkannya spesifikasi tinggi pada sebuah handphone kini cenderung menurun". Benarkah pendapat Pei tersebut, masih perlu dibuktikan setelah OnePlus X hadir beberapa bulan di pasar.

Pengguna awam mungkin tidak menyadari perbedaan Snapdragon 801 tersebut, tapi perlu diingat, pengguna setia OnePlus yang umumnya paham aspek teknis biasanya akan mengetahui perbedaan performa Snapdragon 801 32 bit dengan Snapdragon 808 atau 810 yang berbasis 64 bit.

OnePlus X yang berdimensi 140 x 69 x 6.9 mm ini akan mengusung CPU Snapdragon 801, GPU Adreno 330, RAM 3 GB (LPDDR3), dan on-board storage 16 GB (eMMC 5.0). Selain kapasitas RAM yang meningkat, spesifikasi chipset OnePlus X tersebut tidak berbeda dengan chipset OnePlus One yang dirilis tahun lalu.

Layar AMOLED 5 inci dan Penyempurnaan Kamera

OnePlus X menyediakan panel layar jenis baru, yaitu AMOLED (Active Matrix OLED) dengan resolusi Full-HD (1920 x 1080 pixel, 441 ppi). Kamera depannya juga mengalami perbaikan dengan kemampuannya memotret selfie 8 MP berkat sensor OV8858 dengan aperture f/2.4.

Kamera utama (belakang) juga tidak luput disempurnakan OnePlus. Meski sama-sama berkualitas 13MP seperti halnya OnePlus One dan OnePlus 2, OnePlus X kini beralih ke sensor kamera berteknologi ISOCELL (f/2.2) dan didukung oleh teknologi autofocus yang lebih cepat (disebut Phase Detection Autofocus atau PDAF).

Apabila teknologi ISOCELL dikembangkan oleh Samsung, fitur PDAF merupakan kontribusi prosesor Snapdragon 801 yang membantu melakukan proses kalkulasi jarak antara objek dan sensor secara lebih cepat dan akurat.

OnePlus X juga telah mengadopsi teknologi kaca ‘tahan banting’ Gorilla Glass 3 baik di sisi panel depan dan panel belakang. Sayangnya, kamera 13 MP hanya sanggup merekam video hingga resolusi Full-HD (1080p, 30 fps) dan belum mendukung perekaman video 4K.

Seperti OnePlus 2, OnePlus X juga menyertakan tombol toggle “Alert Slider” di sisi kiri yang berfungsi untuk memilih sistem notifikasi (All Notifications, No Notifications, dan Priority Notifications).

OnePlus X yang kini menggunakan Android OS racikan sendiri, yaitu Oxygen OS 2.1.2 diklaim sudah jauh lebih fluid, enteng, dan fleksibel dibandingkan Oxygen OS versi awal. Oxygen OS yang diatur dengan pola warna background hitam akan bekerja lebih efisien dengan layar AMOLED mengingat warna atau background hitam tidak atau sangat kecil mengkonsumsi daya.

Harga dan Ketersediaan

Khusus di Indonesia, OnePlus belum menerapkan sistem undangan seperti smartphone-nya terdahulu, OnePlus One atau OnePlus 2. OnePlus X akan ditawarkan pertama kali di toko online Lazada Indonesia.

OnePlus X edisi Onyx akan ditawarkan mulai harga Rp 3.999.000,– di gelaran promo Online Revolution Lazada 12/12. Adapun masa pre-order-nya menurut Shinta Hawa Thandari, Community Manager OnePlus Indonesia, akan dibuka dua minggu sebelum promo Online Revolution Lazada 12/12.

Mengenai apakah smartphone flagship terbarunya, OnePlus 2, akan datang atau tidak secara resmi di pasar Indonesia, pihak OnePlus belum dapat memberikan jawaban pasti.

Menurut Steven Wang, Head of New Market Manager OnePlus, beberapa hambatan yang selama ini dihadapi, misalnya menemukan mitra lokal dalam pembuatan komponen akan mereka cari solusinya bersama pemerintah Indonesia di masa mendatang.

Spesifikas OnePlus X:

  • OS: Oxygen OS 2.1.2 (berbasis Android 5.1.1)
  • CPU: Snapdragon 801 (Quad core CPU 2.3 GHz)
  • GPU: Qualcomm Adreno 330
  • RAM: 3 GB LPDDR3
  • Layar: 5 inci AMOLED Full-HD (1920×1080 pixel, 441 ppi)
  • Internal Storage: 16 GB + MicroSD up to 128GB
  • Sensor: Accelerometer, Gyroscope, Proximity, Ambient Light, HALL
  • Kamera: utama 13 MP (f/2.2 dan ideo 1080p), depan/selfie 8 MP
  • Wi­-Fi 2.4 GHz b/g/n (WCN3680), BT 4.0,
  • Baterai: 2.525 mAh (Lithium Polymer)
  • Dimensi: 140 x 69 x 6.9 mm
  • Berat: 138 gram (edisi Onyx) dan 160 gram (edisi ceramic)
  • Warna: Onyx dan Ceramic
  • Harga: Rp 3.999.000,– (Onyx)
  • Keterangan: SIM tray untuk nano SIM and microsSD or a microSIM, port Micro-USB (tidak ada port USB Type-C)

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS