November 10, 2016

Menkominfo: Pemerintah Sasar Infrastruktur TIK Kedua Terbesar di ASEAN di 2019

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Menkominfo: Pemerintah Sasar Infrastruktur TIK Kedua Terbesar di ASEAN di 2019  

MOBITEKNO – Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memiliki visi menjangkau seluruh daerah di Indonesia dengan jaringan pita lebar (broadband). Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika dalam Diskusi Panel Expo Comm di Jakarta (09/11).

“Saat ini Indonesia berada di posisi ke-4 di antara negara-negara ASEAN. Oleh karena itu visi pemrintah bersama stakeholders adalam meningkatkan posisi Indonesia ke peringkat ke-2 pada tahun 2019. Setidaknya dari backbone point of view, we’ll be there,” kata Menteri Rudiantara.

Berkaitan dengan visi ASEAN connectivity dalam ASEAN ICT Masterplan 2020, Rudiantara menegaskan bahwa Indonesia masih harus mengejar pembangunan infrastruktur dan konektivitas secara fisik.

Hingga saat ini, menurut Rudiantara, masih ada 114 ibukota daerah yang belum terhubung melalui broadband. Untuk membangun broadband di daerah tersebut, pemerintah mengambil langkah kerjasama public-private (pemerintah dan badan usaha, termasuk operator).

Namun, pembangunan infrastruktur tersebut tidak bisa dibebankan sepenuhnya kepada operator telekomunikasi, karena tidak ada kewajiban bagi operator untuk membangun backbone di semua daerah di Indonesia.

“Perusahaan telekomunikasi di Indonesia berhak memilih dan menentukan region yang mana yang mau mereka bangun,” ujar Rudiantara.

Sementara bagi area yang tidak tercover dan tidak feasible secara bisnis bagi operator, maka mereka dapat berkontrisbusi melalui dana Universal Service Obligation (USO). Dana USO ini yang kemudian digunakan oleh pemerintah untuk membangun infrastruktur di daerah-daerah yang tidak feasible secara bisnis dan finansial tersebut, salah satunya melalui proyek Palapa Ring.

“Operator berkomitmen kepada pemerintah, di akhir tahun 2018, untuk membangun 57 daerah yang belum terhubung melalui broadband tersebut, dan 57 lainnya dibangun oleh pemerintah,” kata Rudiantara. 

""

Diskusi panel pada Expo Comm ini merupakan rangkaian kegiatan dari Indonesia Infrastructure Week 2016 yang diselenggarakan pada 09 – 11 November 2016 di JCC.

Turut hadir menjadi panelis dalam diskusi tersebut, Senior VP dan GM Oracle, Mike Sicilia; Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia, Merza Fachys; Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Alexander Roesli; Direktur Inovasi dan Strategi PT Telkom Indonesia, dan CEO Secondbridge.

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS