August 10, 2016

100 Juta Profesional di Asia Pasifik Terhubung di LinkedIn, Bagaimana dengan Indonesia?

Penulis: Eko Lannueardy
100 Juta Profesional di Asia Pasifik Terhubung di LinkedIn, Bagaimana dengan Indonesia?  

MOBITEKNO – LinkedIn kembali tersenyum! Pasalnya, jejaring profesional terbesar di dunia maya tersebut hari ini, (10/8) merayakan pencapaian jumlah anggota yang menembus angka 100 juta di wilayah Asia Pasifik. Angka tersebut meningkat dua kali dibandingkan pada tahun lalu.

Dengan jumlah anggota tersebut, wilayah Asia Pasifik sekarang merepresentasikan sebesar 22% anggota LinkedIn dari seluruh dunia yang memiliki total lebih dari 450 juta anggota. Tercatat, India masih menjadi pasar terbesar dengan 37 juta anggota untuk di wilayah Asia Pasifik.

Secara global, India menjadi basis anggota LinkedIn terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Negara dengan jumlah anggota terbesar lainnya di Asia Pasifik adalah China, yang memiliki lebih dari 23 juta anggota, dan Australia yang memiliki 8 juta anggota.

"Yang membuat pencapaian ini lebih istimewa adalah mengetahui betapa cepatnya laju pertumbuhan tersebut, dimana kami mampu melipatgandakan jumlah anggota kami menjadi 100 juta anggota, setelah sebelumnya mencapai 50 juta anggota," ujar Olivier Legrand, Managing Director, LinkedIn Asia Pacific and Japan.

Di wilayah Asia Tenggara, basis anggota LinkedIn turut bertumbuh, naik dua kali lipat sejak tahun 2014 dan kini mencapai lebih dari 18 juta anggota. Indonesia adalah basis anggota LinkedIn terbesar di wilayah tersebut, dengan lebih dari 6 juta anggota, diikuti oleh 4 juta anggota di Filipina, 3 juta anggota di Malaysia, serta 1 juta anggota di Singapura.

Olivier menambahkan, "Memiliki 40% atau 280 juta kalangan profesional dunia yang tinggal dan bekerja di wilayah Asia Pasifik, kami memiliki banyak ruang untuk berkembang. Terlebih di Indonesia, negara ini memiliki populasi anak muda yang lekat dengan dunia digital. Faktanya pelajar serta profesional muda mewakili demografi dengan pertumbuhan tercepat di LinkedIn."

 

Tags: , , , ,


COMMENTS