MOBITEKNO – Di acara Shell Eco Marathon Asia 2016 yang berlangsung di Filipina pada tanggal 3-6 Maret 2016 ini, tujuh tim mahasiswa Indonesia ternyata mampu mampu memukau para juri. Terbukti, dari 117 total tim yang ikut acara ini, tujuh tim mahasiswa asal Indonesia tersebut meraih penghargaan dari berbagai kategori.
Dari ketujuh tim mahasiswa yang meraih penghargaan tersebut, tiga diantaranya, yaitu tim Sadewa, tim Bunmi Siliwangi Team 4, dan tim ITS Team 2 akan melanjutkan perestasinya ke Drivers World Championship di Shell Eco Marathon Eropa, pada bulan Juni 2016 mendatang.
Tim Indonesia juga turut mencatat rekor jarak tempih di sirkuit jalanan Shell Eco-Marathon. Bahkan, tim Sadewa mampu menjadi kampium juara 1 untuk kategori mobil urbanConcept yang menggunakan energi bensin dengan catatan rekor jarak tempuh 275 km/liter, atau dua kali lipat dari hasil kemenangan yang diraih tahun lalu.
“Ini adalah sebuah emenangan yang tidak pernah kami duga dan targetkan sebelumnya,” ujar Alfian Ibnu Pratama, Manajer tim Sadewa. “Tahun lalu, mobil kami tidak dapat masuk ke trek karena berbagai kendala teknis. Kali ini pun, baru pada kesempatan yang keempat, kami berhasil melakukan putaran lengkap yang diraih dan mencatat jarak 275 km,” tambah Alfian.
Selain tiga tim yang sudah disebutkan, lima tim lainnya yang meraih penghargaan adalah tim Bengawan Team 2 dari Universitas Sebelas maret, tim Cikal Ethanol dari ITB,tim Horas Mesin dari USU, tim Bumi Siliwangi Team 4 dari UPI, dan tim Nakoela dari UI untuk kategori kendaraan prototipe.
“Kami senang dan bangga dengan prestasi yang diraih tim mahasiswa Indonesia pada Shell Eco-marathon Asia 2016 di Manila, Filipina ini,” kata Darwin Silalahi,Presiden Direktur PT Shell Inonesia. “Prestasi yang diraih tahun ini semakin mengukuhkan posisi tim Indonesia sebagai tim yang senantiasa diperhitungkan dalam ajang kompetisi mendesain, menciptakan dan mengendarai mobil paling hemat energi, yang secara rutin diselenggarakan oleh Shell,” tambah Darwin.
Ajang rutin dari Shell ini memang mencari inovasi-inovasi baru, terutama dalam mendukung efisiensi berkendara dan juga mengurangi efek polusi. Acara ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1939 di laboratorium penelitian Shell di mareka Serikat sebagai ajang pertandingan persahabatan antar-ilmuwan.
Tags: Efisiensi Bahan Bakar, Filipina, Manila, Shell, Shell Eco Marathon