March 3, 2016

20 Tim Mahasiswa Indonesia akan Ramaikan Shell Eco Marathon Manila 2016

Penulis: Desmal Andi
20 Tim Mahasiswa Indonesia akan Ramaikan Shell Eco Marathon Manila 2016  

MOBITEKNO – Ajang adu kreativitas dalam acara Shell Eco-Marathon mulai digelar hari ini, tanggal 3 Maret 2016, di ibukota Filipina, Manila. Ajang yang bertujuan untuk mencari inovasi-inovasi baru, terutama yang berhubungan dengan efisiensi bahan bakar ini diikuti oleh 100 tim Mahasiswa dari 17 negara di Asia, Timur Tengah, dan Afrika. Indonesia pun tidak tinggal diam. Sebanyak 20 tim mahasiswa dari 13 Perguruan Tinggi Negeri yang berasal dari 10 kota siap berlaga di Shell Eco-Marathon ini.

Dalam ajang ini, ada dua kategori yang dilombakan, yaitu Prototype dan UrbanConcept. Di kategori Prototype, para tim akan beradu dalam hal mobil futuristik yang bertujuan memaksimalkan efisiensi sumber energi (bahan bakar) dengan elemen desain yang inovatif. Sementara kategori kedua, yaitu UrbanConcept lebih mengarah ke desain inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi saat ini. Tidak kurang dari 100 unit kendaraan dari kedua kategori ini akan beraksi di Shell Eco-Marathon ini. Mobil-mobil ini tidak hanya menggunakan bahan bakar bensin, tetapi juga solar, etanol, hingga bahan bakar gas.

“Sebagai perusahaan yang menyediakan energi dalam bentuk bahan bakar pelumas, komitmen Shell adalah memenuhi kebutuhan pelanggan kami di berbagai sektor, termasuk sektor transportasi secara berkesinambungan,” ujar Darwin Silalahi, Presiden Direktur PT Shell Indonesia. “Namun, dengan semakin meningkatnya jumlah kebutuhan energi transportasi global pada tahun 2050 mendatang, dunia membutuhkan mobilitas yang lebih hemat energi, eamah lingkungan, dan memperhatikan aspek-aspek keselamatan. Keikutsertaan mahasiswa Indonesia dalam acara ini menjadi sangat penting karena dapat membantu mengatasi permasalahan dunia dengan menciptaakan kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan,” tambah Darwin.

Shell Eco-Marathon sendiri merupakan wujud komitmen Shell untuk membantu dunia memenuhi kebutuhan energinya yang terus meningkat. Di ajang ini, Shell akan mencari pemenang yang dapat mencapai jarak terjauh dengan hanya menggunakan satu liter bahan bakar, bukan berdasarkan kecepatan mobil.

Ajang ini akan berlangsung hingga 6 Maret 2016 . Hasil pengukuran untuk kendaraan berbahan bakar listrik menggunakan satuan km per kilowatt hour (Km/kWh). Sementara untuk kendaaraan berbahan bakar lainnya menggunaakan satuan km per liter (km/l). Para mahasiswa bebas berkreasi pada aspek teknis maupun desain, dengan syarat kendaraan tersebut memenuhi aturan keselamatan yang spesifik.

Tags: , , , ,


COMMENTS