MOBITEKNO – Christiano Amon, Executive VP Qualcomm dan President Qualcomm CDMA Technologies (QCT), memberikan konfirmasinya mengenai eksistensi dari chip/SoC Qualcomm Snapdragon yang dimanufaktur dengan proses produksi 10 nm. Chip Snapdragon 10 nm ini nantinya siap diproduksi tahun depan.
Penarikan phablet Samsung Galaxy Note 7 yang menggunakan chip Snapdragon 820 (untuk pasar Cina, USA, Hong Kong) sedikit banyak juga berdampak bagi target penjualan global chip Qualcomm. Sayangnya Christiano dan juga George S. Davis (Executive VP Qualcomm) menolak memberikan penjelasan lebih jauh. Mereka percaya, masih ada produk lainnya dengan chip Qualcomm yang bisa mengisi absennya Note 7 di pasar.
Cristiano menambahkan, Qualcomm berharap bisa mendorong pertumbuhan bisnisnya di luar chip smartphone (adjacent business). Bisnis ini nantinya akan memberikan dampak positif dan mengimbangi perkembangan bisnis Qualcomm dengan para OEM smartphone-nya selama ini.
Christiano Amon, Executive VP Qualcomm dan President Qualcomm CDMA Technologies (QCT) memberikan konfirmasi akan kehadiran chip Snadragon yang diproduksi dengan proses 10 nm.
Menurut perkiraan, chip/SoC Qualcomm yang mendapat giliran pertama dibuat dengan teknologi proses 10 nm (kemungkinan besar diproduksi oleh Samsung) adalah Snapdragon 830 atau Snapdragon 835. Chip Qualcomm 10 nm ini bakal disematkan pada beberapa smartphone premium yang hadir pada paruh pertama 2017, seperti Samsung Galaxy S8 dan OnePlus 4.
Pada tahun 2017 nanti, Qualcomm mengharapkan pasar chipsetnya akan terus meningkat di Cina, diikuti oleh pertumbuhan di pasar India, Asia Tenggara, dan Timur Tengah.
Tags: 10 nm, chip smartphone, Galaxy S8, OnePlus 4, Qualcomm, Snapdragon, Snapdragon 820, Snapdragon 830, Snapdragon 835, SoC