MOBITEKNO – Microsoft selama ini telah menghadirkan dua layanan online video conferencing untuk dengan target pengguna yang berbeda. Layanan Skypes yang tersedia gratis bagi konsumen dan layanan Skype for Business untuk pengguna enterprise. Skype for Business bisa dikatakan sebagai versi rebranding dari Microsoft Lync yang interface-nya didesain ulang agar terlihat seperti layanan Skype gratis.
Memasuki paruh kedua 2016, Microsoft kembali mengumumkan versi Skype lainnya, yaitu Skype Meetings yang ditujukan bagi pengguna di sektor UKM (Usaha kecil Menengah). Sayangnya, Microsoft baru menawarkan Skype Meetings bagi UKM yang ada di wilayah AS. Microsoft hanya mengatakan sedang mempersiapkan kehadiran layanan tersebut di luar AS tanpa memberikan jadwal pastinya.
Layanan Skype Meetings gratis ini menyediakan fasilitas audio dan video conferencing berkualitas HD secara real time, termasuk fitur kolaborasi lainnya, seperti fungsi berbagi layar (screen) dan konten (baru mednukung kolaborasi dokumen PowerPoint) selama melakukan pertemuan (meeting).
Suatu pertemuan (meeting) dapat dibuat secara mudah dan cepat oleh pengguna untuk kemudian membagikan URL kepada semua peserta meeting yang diundangnya. Cukup dengan mengklik URL tersebut, peserta langsung dapat bergabung dalam konferensi tersebut.
Persyaratan untuk bisa menggunakan layanan Skype Meetings ini cukup mudah. Pengguna hanya diminta menyediakan alamat e-mail bisnisnya dan perusahaan tempatnya bekerja belum memilki dan menggunakan layanan Office 365.
Apabila syaratnya terpenuhi, pengguna bisa langsung melakukan registrasi gratis di Skype Meetings melalui link ini. Setelah terdaftar, pengguna bisa langsung menggelar pertemuan (conference) dengan jumlah peserta hingga 10 selama 60 hari. Setelah periode 60 hari berakhir, jumlah pesertanya akan diturunka menjadi hanya 3 peserta.
Tags: Microsoft, Skyke Meetings, Skype, Skype for Business, UKM, video chat and voice call services, video conferencing
