MOBITEKNO – Inovasi digital dan elektrik kini menjadi pertaruhan besar bagi perusahaan otomotif asal Jerman, Volkswagen. Kasus mobil diesel VW pada tahun lalu cukup mengguncang kepercayaan konsumen terhadap produk VW. Namun, dari sebuah interview yang dilakukan majalah internal, Insight, kepada pimpinan VW, Herbert Diess, mereka dan para teknisi baru membuat inovasi baru, terutama untuk kebutuhan mobil listrik.
Inovasi yang dilakukan tim dan teknisi VW adalah penggunaan baterai flat pada mobil listrik, seperti e-Golf. “Penggunaan baterai flat ini merupakan langkah yang besar bagi VW karena dapat membuat kemasan baterai lebih praktis tetapi mampu menjangkau jarak yang cukup jauh,” ujar Herbert Diess kepada Insight, seperti yang dikutip dari Autoblog.
Inovasi baterai flat ini menggunakan platform arsitektur MEB yang diperkenalkan VW sekitar bulan Oktober 2015 lalu dan digunakan khusus untuk mobil listrik kompak. VW sendiri akan melakukan banyak uji coba dengan inovasi baterai flat ini sehingga baterai dapat menempuh jarak yang jauh, 250 hingga 500 km.
Di acara Consumer Electronics Show 2016, konsep dan inovasi VW ini akan ditunjukkan kepada publik. Inovasi ini dapat menjadi taruhan bagi VW untuk menangkal penjualan global yang saat ini terus menurun untuk pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir.
Tags: Baterai Flat, Flat Battery, Inovasi VW, Volkswagen, VW