MOBITEKNO -Guna menunjang perkembangan autonomous car (mobil otomatis), Volvo dan Ericsson mengembangkan teknologi streaming generassi baru yang mendukung bandwidth besar. Tujuannya, untuk menambah rasa nyaman bagi para pengemudi dan penumpang saat berada di dalam kendaraan.
Perusahaan otomotif asal Swedia ini memprediksikan bahwa kebutuhan mobile Internet akan semakin besar saat driverless car menjadi bagian hidup dari aktivitas manusia sehari-hari. Oleh sebab itu, dibutuhkan koneksi yang cepat di dalam kendaraan.
“Kami selalu aktif dalam melihat solusi untuk masa depan dengan mengantarkan user experience yang terbaik untuk mode otomatis,” ujar Anders Tylman, General Manager Volvo Monitoring & Concept Center Volvo. “Membayangkan fungsi otomatis yang bekerja baik pada jalan bebas hambatan dengan penumpang dan pengemudi duduk di jok sambilmenikmati tayangan TV HD menjadi cara yang nyaman untuk melakukan perjalanan dengan teknologi baru. Dan tentu saja, bandwidth yang semakin besar akan membuat tayangan semakin nyaman untuk dinikmati,” tambag Tylman seperti yang dilansir dari Carscoops.
Untuk menunjang kebutuhan ini, Ericsson yang sudah lama berpengalaman dalam hal teknologi komunikasi jaringan akan membagi pengalamannya tersebut untuk mengebangkan teknologi jaringan baru dalam kendaraan bersama Volvo. Ericsson juga akan memanfaatkan teknologi cloud untuk memudahkan pengguna Volvo dalam mengakses konten multimedia mereka.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa hampir 70 persen mobile data traffic di masa depan akan berasal dari video,” ujar Claes Herlitz, head of Automotive Services di Ericsson. “Oleh sebab itu ibutuhkan sistem konektivitas yang inovatif, dengan memanfaatkan solusi cloud dan analitik yang tidak hanya bekerja baik saat kendaraan bergerak di jalan bebas hambatan, tetapi juga mampu menghasilkan tampilan yang berkualitas tinggi, tanpa ada gangguan sedikitpun,” tutup Herlitz.
Tags: Autonomous Car, Driverless Car, Ericsson, Mobil Otomatis, Volvo