MOBITEKNO – Mengakhiri tahun fiskal 2015 di Indonesia, Bosch melaporkan nilai penjualan yang terkonsolidasi (menurun) sebesar 1,2 triliun Rupiah (81 juta euro). Setelah menuai pertumbuhan penjualan dua digit (di atas 40 persen pada 2014), nilai penjualan 2015 mengalami penurunan karena faktor ‘one-off effect’ di sektor mobility solutions di 2014 dan situasi ekonomi yang kurang kondusif tahun lalu.
Dr. Ralf von Baer, Managing Director Bosch di Indonesia mengomentari laporan ini menyatakan, “Meski kondisi ekonomi berjalan kurang dinamis, kami tetap yakin pada kelangsungan bisnis kami di Indonesia pada tahun-tahun mendatang”.
“Meningkatnya daya beli (industri dan konsumen) diharapkan akan memberikan peluang bagi Bosch untuk terus bertumbuh, terutama pada bisnis otomotif, security systems, dan power tools,” tambah Dr. Ralf optimis.
Bosch telah hadir di Indonesia sejak 1919 melalui produknya, pompa injeksi. Anak perusahaannya sendiri (PT Robert Bosch) baru resmi beroperasi di Indonesia sejak Mei 2008 dengan status kepemilikan perusahaan asing penuh Grup Bosch.
Berpusat di Jakarta dengan kantor cabang di Surabaya, Semarang, Bali, Medan, Makassar, dan Balikpapan, Bosch menyediakan berbagai macam produk dan solusi teknologi, di antaranya komponen, alat diagnostik dan perlengkapan otomotif, solusi hidrolik drive &control, peralatan rumah tangga, power tool, sistem keamanan, dan solusi pemanasan.
Dua tahun lalu, Bosch mendirikan pabrik manufaktur komponen otomotif pertamanya di Indonesia yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik yang berada di bawah kendali salah satu divisi Bosch (Gasoline System) ini memakan investasi awal sebesar 139 milliar rupiah (10 juta euro).
Sebagai salah satu strateginya dalam memperkuat bisnisnya dan aktivitas usaha para konsumennya di Indonesia, Bosch kembali menambah kantor cabang penjualan dan pelayanan baru di Palembang, Sumatera Selatan, pada Juni 2016.
“Melalui langkah ini, kami menjadi lebih dekat dan lebih responsif terhadap kebutuhan mereka,” tambah Dr. von Baer. Kantor Palembang akan menjadi sentra bagi divisi bisnis ‘Drive and Control’ dalam menjawab peluang industri pertambangan dan pengolahan di wilayah tersebut.
Divisi ‘Drive and Control’ menyediakan komponen inovatif, solusi, dan layanan sistem yang komplet, yang tersedia dalam portofolio sistem hidrolik hemat energi, electric drives and control, serta teknologi pemandu gerak dan perakitan dari Bosch.
Bosch sejauh ini telah menawarkan beragam teknologi dan layanan inovatif di Indonesia. Di antaranya, solusi untuk memperpanjang masa pakai dan mendukung performa kendaraan, Advantage Wiper dari divisi ‘Automotive Aftermarket’. Contoh lainnya adalah bor tanpa kabel dari divisi ‘Power Tools’ dan oven seri 8 dari BSH (divisi peralatan rumah tangga).
Kehadiran Bosch di Indonesia juga membawa misi untuk mendukung perubahan dalam bebagai aspek kehidupan masyarakat. Seperti yang disampaiakan Dr. Ralf von Baer yang mengatakan bahwa berbagai produk dan solusi Bosch yang dihadirkan selama ini merupakan perwujudan dari ‘teknologi untuk kehidupan’ atau ‘invented for life’.
Tags: Bosch, BSH, Dr. Ralf von Baer, Drive and Control, home tools, komponen otomotif, power tools, PT Robert Bosch
