February 3, 2016

Pesan Obat Bebas Antri dan Cepat via Apotik Antar

Penulis: Eko Lannueardy
Pesan Obat Bebas Antri dan Cepat via Apotik Antar 

MOBITEKNO – Satu lagi aplikasi mobile yang cukup inovatif hadir di Tanah Air, Apotik Antar. Aplikasi yang mengusung tagline Cepat, Aman dan Nyaman ini dikembangkan oleh M-Health Tech, perusahaan teknologi asli Indonesia yang melihat bahwa konsumen atau pasien tak begitu mudah untuk mendapatkan obat yang sesuai dengan kebutuhannya.

Lewat rilis yang dikirim ke Mobitekno.com, Jonathan Sudharta selaku CEO M-Health Tech menegaskan bahwa kehadiran aplikasi ini untuk menjawab kesulitan konsumen atau pasien mendapatkan obat yang diinginkan. Tak hanya itu, bebas antri dan macet adalah salah satunya. Saat ini, Apotik Antar sudah bekerja sama dengan 200 apotek resmi di Jadetabek.

"Aplikasi yang kami kembangkan adalah solusi untuk memudahkan konsumen atau pasien mencari obat-obat yang sesuai dengan kebutuhannya. Obat-obat yang telah dipesan akan kami antar ke rumah. Dengan begitu, konsumen tak perlu repot-repot untuk mengantri dan bermacet-macetan di jalan. Dapat dipastikan obat yang kami kirim juga asli," ujar Jonathan.

Aplikasi ini sendiri merupakan pengembangan dari layanan ApotikAntar.com yang telah hadir sejak tahun 2012. Pihak pengembang juga menjanjikan bahwa aplikasi ini dirancang semudah mungkin untuk digunakan. Kebutuhan obat bebas, obat resep, vitamin, suplemen ataupun alat kesehatan juga dijanjikan dapat dilayani dalam waktu singkat.

Sejak diluncurkan pada pertengahan Januari 2016 lalu, aplikasi Apotik Antar telah diinstall lebih dari 800 kali. Hal ini menandakan bahwa aplikasi tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pengguna juga tak perlu khawatir, tim pengembang aplikasi ini juga dilengkapi dengan apoteker sebagai penanggung jawab.

"Kami yakin, aplikasi ini akan menjadi andalan bagi masyarakat. Terlebih, di masa pengenalan ini Apotik Antar memberikan promo "Free Delivery" tanpa minimum pemesanan di wilayah Jadetabek. Di tahun ini pula, Apotik Antar akan merambah 10 kota besar lainnya di Indonesia. Dengan begitu, masyarakat bisa terlayani lebih optimal dalam mencari obat yang diperlukan," tutup Jonathan.

 

Tags: , , , ,


COMMENTS