MOBITEKNO – Facebook dalam laporan tahunannya mengakui bahwa fungsi Adblocker, baik yang terintegrasi pad browser atau sebagai add-on, membawa dampak negatif pada pendapatan perusahaannya.
Facebook sangat menaruh perhatian terhadap kian populernya software Adblocker mengingat kontribusi pendapatan dari iklan digital yang cukup signifikan selama ini. Facebook akan semakin cemas jika fenomena ini juga merambah ke platform mobile.
Pada laporan Facebook yang diajukannya ke badan pengawas Security and Exchange Commission (SEC), “Pendapatan yang dihasilkan dari tayangan iklan di PC semakin terkena dampak teknologi pemblokir iklan dari waktu ke waktu. Hasilnya, teknologi ini pun berdampak negatif pada finansial kami. Apabila teknologi ini terus diadopsi banyak pengguna, terlebih di platform mobile, pendapatan kami di masa mendatang pun akan tergerus”.
Meskipun Facebook belum memberikan informasi yang lebih detail seberapa besar pengaruhnya ke pendapatan total mereka dari tahun ke tahun, berdasarkan laporan pendapatan terakhir, dampaknya belum signifikan. Bahkan pendapatan kuartal terakhirnya tahun lalu mencatat rekor sebesar US$ 5.8 miliar (kenaikan 52% year-on-year).
Pengguna menggunakan Adblockers untuk memblokir iklan dari suatu website yang dikunjungnya. Sederhananya, jika pengguna tidak lagi melihat tampilan iklan tersebut, pemilik website pun akan kehilangan kesempatan mendapat pemasukan dari iklan digital tersebut.
Kenyamanan pengguna agar tidak dihujani iklan juga ditempuh Apple. Sejak merilis iOS 9 pada tahun lalu, Apple juga mendukung penggunaan Adblocker untuk pengguna iPhone, iPad, dan iPods. Seperti juga Apple, Google pun bisa menerapkan kebijaksanaan yang serupa pada Andoid OS-nya.
Semua pihak yang berkepentingan hingga kini masih mencari konsep terbaik untuk menerapkan iklan digital bagi para netizen. Tentu saja dengan mempertimbangkan faktor keamanan, kenyamanan, dan lain-lain. Siapa yang berhasil menemukan resep terbaik yang menguntungkan semua pihak tentu akan menjadi pemenangnya.
Tags: Adblocker, Android, Facebook, iklan, iOS, mobile platform
