May 2, 2016

Jangan Sepelekan Tutup Pentil pada Ban Mobil Anda

Penulis: Desmal Andi
Jangan Sepelekan Tutup Pentil pada Ban Mobil Anda 

MOBITEKNO – Tutup pentil pada ban kendaraan sudah tidak asing lagi bagi para pengguna kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Bahkan, kini tutup pentil hadir dalam banyak warna dan rupa guna menambah daya tarik kendaraan yang Anda tunggangi. Namun, ternyata tutup pentil tidak sekadar menutup lubang pentil dari ban dalam atau ban jenis tubeless di velg kendaraan. Barang yang berharga murah ini memiliki fungsi yang penting untuk menjaga keawetan ban.

Di dalam struktur pentil pada ban kendaraan, terdapat ruang yang berisi pegas yang berfungsi untuk menutup celah atau akses angin ke dalam maupun ke luar ban. Nah, ruang pegas inilah yang harus terus dalam keadaan bersih agar tidak menghambat masuknya angin saat ban membutuhkan tambahan angin. Jika tutup pentil tidak terpasang dengan benar atau bahkan ban tidak menggunakan tutup pentil sama sekali, sudah tentu berbagai macam debu dan partikel kotoran akan hinggap di atas ruang pegas ini. Di sinilah masalahnya.

“Tidak masalah jika selama tidak menggunakan tutup pentil, pengguna tidak melakukan penambahan angin ke dalam ban. Ruang yang berisi pegas tersebut tidak akan terganggu. Masalah baru akan terjadi saat pengguna kendaraan mengisi angin. Saat angin masuk ke dalam pentil, partikel debu dan kotoran akan ikut masuk ke ruang pegas ini. Beberapa diantaranya bisa ‘nyangkut’ dan mengakibatkan pegas tertahan sehingga terdapat celah untuk keluar masuknya angin,” ujar Andry Adam, Sales Training manager PT Goodyear Indonesia kepada media beberapa waktu yang lalu di Rancamaya, Bogor. “Inilah yang sering mengakibatkan ban menjadi ‘bocor halus’. Jadi, ada baiknya jangan remehkan barang yang per unitnya berharga sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000,” tambah Andry.

Jika hal ini terus dibiarkan, ban akan terus kekurangan angin secara perlahan. Akibatnya sudah tentu dinding ban akan bekerja keras untuk menahan beban yang ada di kendaraan. Selain itu, bahan bakar pun menjadi lebih boros karena saat ban kurang tekanan, tapak ban akan bertambah lebar dan semakin banyak permukaan ban yang bersentuhan dengan aspal.

Tags: , , ,


COMMENTS