MOBITEKNO – Salah satu raksasa teknologi dan elektronik asal Tiongkok, Huawei Technologies baru-baru ini merilis laporan keuangannya untuk semester pertama 2016. Dalam laporan terbarunya tersebut menunjukkan hal yang positif.
Tercatat, pendapatan perusahaan untuk 6 bulan pertama di tahun ini telah meningkat sebesar 40% atau menjadi 245,5 miliar Yuan (US$ 36,8 miliar). Untuk periode yang sama di tahun lalu, pendapatannya hanya mencapai 175,6 miliar Yuan (US$ 26,2 miliar).
Sayangnya, laporan tersebut tidak merinci secara detail seluruh hasil yang di raih dari masing-masing divisi yang ada di bawah Huawei Technologies. Pendapatan total tahun lalu, Huawei mencapai sekitar 395 miliar Yuan dengan kenaikan sebesar 30%.
Divisi Consumer Business Group yang di dalamnya mengembangkan perangkat smartphone, smartwatch, laptop dan sebagainya menyumbang kenaikan sekitar 129,1 miliar Yuan dari total pendapatan.
"Kami yakin bahwa Huawei akan menjaga momentum saat ini, dan melengkapi keseluruhan tahun ini dalam posisi keuangan yang positif," kata Chief Financial Officer, Sabrina Meng seperti diungkapkan kepada Reuters.
Sabrina juga menambahkan, bahwa pertumbuhan yang stabil ini tercapai di semua kelompok bisnis, mengacu pada telekomunikasi, perangkat konsumen dan segmen bisnis enterprise.
Untuk tahun 2016 ini, perusahaan telah menetapkan target pendapatan sebesar US$ 75 miliar. Didukung oleh peningkatan di sejumlah lini bisnis, target tersebut masih sangat mungkin tercapai.
Di bisnis peralatan jaringan, Huawei melihat adanya peningkatan berkat peluncuran jaringan 4G LTE yang terus dilakukan oleh berbagai operator nirkabel di seluruh dunia.
Tak hanya itu, Huawei juga terus menunjukkan inovasinya di bisnis smartphone. Hal ini mereka tunjukkan dengan kehadiran sub-brand Honor yang disambut positif oleh pasar di seluruh dunia.
Di pasar smartphone di Tiongkok, Huawei juga beberapa kali telah mampu melampaui Xiaomi sebagai salah satu kompetitornya. Hal ini menandakan bahwa perusahaan mampu meningkatkan pangsa pasarnya, bahkan di lingkungan yang sangat ultra-kompetitif saat ini.
Apalagi tujuan utama Huawei adalah untuk menyalip raksasa smartphone saat ini, yaitu Samsung dan Apple sebagai pembuat smartphone terbesar secara global.
Saat ini, Samsung dan Apple masih menempati posisi pertama dan kedua sebagai perusahaan smartphone yang menghasilkan pendapatan tertinggi di dunia, sedangkan Huawei berada di posisi ketiga.
Tags: Apple, Huawei, Laporan Keuangan, Penjualan Smartphone, Samsung, Smartphone