MOBITEKNO – Meski baru berkiprah selama lima tahun, Xiaomi sukses menjadi satu dari lima besar produsen smartphone di dunia. Salah satu resep kesuksesannya adalah kemampuan Xiaomi menghadirkan smartphone dengan harga sangat menarik tapi tetap berkualitas. Dua faktor yang biasanya tidak bisa dihadirkan bersamaan.
Model bisnis dengan menjual produk smartphone dengan jumlah volume besar dan margin tipis ini terbukti sukses hingga saat ini. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika Xiaomi melakukan hal yang sama saat meluncurkan smartphone/phablet kelas menengahnya, Redmi Note 3 di akhir tahun ini.
Penerus phablet eknomis Redmi Note 2 yang sudah menggunakan Android OS v5.1 (Lollipop) kini hadir dengan desain baru yang lebih memikat dengan beberapa fitur yang biasanya tidak diusung smartphone kelas menengah umumnya, sebut saja sensor sidik jari dan baterai berkapasitas besar.
Bodi metal dengan konstruksi unibody
Seperti juga OnePlus yang memberikan sentuhan premium pada bodi OnePlus X, Xiaomi pun mencoba menggunakan bodi metal unibody pada Redmi Note 3 agar terlihat lebih premium. Bodi metalnya tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu gold, silver, dan dark grey.
Hasilnya, Redmi Note 3 tampil menarik dengan ketebalan 8.65 mm dan bobot 164 gram. Bobotnya yang bertambah 4 gram dibandingkan pendahulunya (Note 2 yang berbodi plastik), patut menjadi catatan tersendiri. Hal ini mengingat Redmi Note 3 harus menggunakan bodi metal dan baterai berkapasitas lebih besar
Label ‘Note’ yang diembannya masih ‘terpancar’ pada layar phablet Redmi Note 3 yang berukuran 5.5 inci (IPS LCD) dengan resolusi layar yang juga tidak berubah dibandingkan Redmi Note 2 (Full HD, 1080 x 1920 pixels, 403 ppi pixel density).
Xiaomi dalam acara peluncurannya di Tiongkok cukup bangga dengan bodi langsing dan unibody Redmi Note 3. Mereka bahkan membandingkannya dengan beberapa smartphone/phablet yang beredar selama ini.
Bisa dimengerti mengingat Xiaomi sukses menyertakan baterai Li-Po berkapasitas 4.000 mAh pada Redmi Note 3. Suatu peningkatan signifikan jika dibandingkan Redmi Note 2 yang ‘hanya’ menggunakan baterai Li-Po 3060 mAh.
Perbaikan minor di chip prosesor dan memori
Berhubung masih dikategorikan sebagai phablet terjangkau, Xiaomi tidak melakukan perubahan radikal pada jeroan prosesor Redmi Note 3. Phablet ini masih menggunakan chip 64 bit octa-core MediaTek MT6795 Helio X10, sama seperti Redmi Note 2.
Hingga kini Xiaomi belum menyediakan informasi detail seputar chip MediaTek Helio X10 pada Redmi Note 3, terutama jika dibandingkan dengan Redmi Note 2 terdahulu. Kepastiannya baru dapat dilakukan jika Redmi Note 3 diuji langsung dengan serangkaian software benchmark nanti.
Mungkin saja Xiaomi akan menggunakan revisi chip MediaTek MT6795 Helio X10 dengan teknologi MediaTek CorePilot terbaru (2.0 atau 2.2) yang masing-masing core Cortex A53-nya bisa aktif pada clock 2.2 GHz. Beberapa smartphone lain yang menggunakan chip Helio X10 hingga clock 2.2 GHz misalnya, HTC One M9+ atau Meizu MX 5.
Berbeda dengan Redmi Note 2, Xiaomi membedakan dua varian Redmin Note 3 bukan hanya pada kapasitas internal storage (16 GB dan 32 GB), tapi juga pada kapasitas RAM. Redmi Note 16 GB akan memiliki RAM 2 GB, sedangkan Redmi Note 32 GB akan memiliki RAM 3 GB.
Sensor sidik jari dan AF kamera hanya 0,1 detik
Salah satu fitur baru yang dikedepankan Xiaomi pada Redmi Note 3 adalah sensor/scanner sidik jari bundar yang berada pada sisi belakang. Menurut klaim Xiaomi, pengguna hanya perlu menunggu 0.3 detik agar sensor bekerja dan meng-unlock layar Note 3.
Xiaomi menempuh langkah yang sama dengan Google (Nexus 5X dan 6P), Huawei, atau Oppo yang menempatkan sensor tersebut pada sisi belakang atas. Berbeda dengan smartphone Samsung, Apple, atau OnePlus yang menempatkan sensornya pada sisi depan di bawah layar.
Aspek kamera juga menjadi salah satu perhatian utama Xiaomi. Redmi Note 3 mengusung kamera utama (depan) 13 MP dan belakang (selfie) 5 MP. Perbaikan dilakukan dengan menghadirkan sistem Phase Detection Autofocus (PDAF) yang diklaim bisa mempercepat fokus objek hanya dalam waktu sangat cepat (0,1 detik).
Di samping sudah menggunakan flash dual-LED (dual tone) unutk pencahayaan lebih alami, kamera selfie 5 MP Redmi Note 3 juga sudah dilengkapi dengan 36 profil smart beauty yang siap dipilih.
Ketersedian dan Harga
Konsumen di Tiongkok sudah dapat membeli Redmi Note 3 di akhir tahun ini dengan harga yang terbilang murah, yaitu RMB899 (sekitar US$ 140) untuk varian RAM 2 GB RAM dan internal storage 16 GB dan RMB 1099 (sekitar US$ 171) untuk varian RAM 3GB dan internal storage 32 GB.
Seperti juga Xiaomi Redmi Note 2, pasar Indonesia sangat mungkin akan kedatangan Redmi Note 3 yang telah mendukung mendukung beragam standar LTE, mulai dari band 1(2100), 3(1800), 7(2600), 38(2600), 39(1900), 40(2300), hingga band 41(2500).
Tags: 4000 mAh, fingerprint sensor, Redmi Note 2, Redmi Note 3, Xiaomi
