MOBITEKNO – Meski dikabarkan baru merumahkan sekitar 7 ribu karyawannya pada pertengahan bulan lalu, tetapi hal itu tak membuat langkah Microsoft terhenti. Akhir pekan lalu, perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington, Amerika ini meluncurkan asisten pribadi virtual bernama ‘XiaoIce’ melalui aplikasi WeChat buatan Tencent. Rencananya, Xiaolce akan menjadi perangkat bisnis Microsoft untuk bersaing dengan Apple Siri dan Google Now.
XiaoIce dikembangkan oleh tim peneliti Microsoft di Beijing. Pengguna dapat mengaksesnya melalui instant messenger WeChat sebelum Microsoft mulai memperluas penawarannya di mobile internet. Tidak seperti Apple Siri, atau Google Now pada perangkat Android, pangsa pasar Microsoft ditargetkan lebih luas melalui sistem operasi mobile di Tiongkok ini. Tujuannya adalah untuk membidik pengguna WeChat di seluruh dunia.
Dilansir melalui kantor berita Xinhua, HSBC mengatakan saat ini bisnis Tencent di Wechat bernilai HK$ 1,27 triliun atau sekitar setengah dari kapitalisasi pasar Tencent yang mencakup one-stop portal mulai dari jejaring sosial, belanja, game, serta layanan lainnya untuk 600 juta pengguna di Tiongkok.
"Artificial Intelligence dalam bentuk asisten pribadi virtual akan membawa gelombang baru peluang masa depan," kata Lu Qi, wakil presiden eksekutif Microsoft sebagaimana dilansir melalui Xinhua.
XiaoIce dibanggakan Microsoft lebih canggih dari layanan yang ditawarkan oleh pesaingnya. Selain teks dan interaksi suara, Microsoft mengatakan XiaoIce dapat memproses gambar seperti manusia dan mampu terlibat dalam percakapan yang kaya konteks dengan manusia di luar pertanyaan-dan-jawaban dasar.
Meski baru diluncurkan pekan ini, maskapai penerbangan China Eastern Airlines telah memasukkan XiaoIce di akun WeChat sebagai alat promosi. Selain itu, popularitas asisten virtual ini semakin bertambah di dunia media karena NetEase dan Shanghai Dragon TV juga menampilkan komentar yang dihasilkan oleh XiaoIce dalam aplikasi berita dan live report.
Uniknya, ini bukan kali pertama Xiaolce diperkenalan ke publik. Pada akhir Mei tahun lalu, versi XiaoIce sebelumnya di WeChat ditutup oleh Tencent setelah diperkenalkan selama dua hari. Alasan penutupannya adalah keprihatinan atas informasi pribadi.Meski demikian, tampaknya kerjasama baru dengan Tencent ini menggarisbawahi kebutuhan Microsoft untuk memperluas pengaruh mereka dalam pertumbuhan internet di China.
Hingga saat ini, Microsoft telah merekrut beberapa perusahaan Internet papan atas di Tiongkok, termasuk Tencent, software pengembang anti-virus Qihoo 360 dan pengebang mesin pencari Baidu, untuk membantu pengguna asal Tiongkok untuk update ke sistem operasi terbaru Windows 10.
Tags: Apple Siri, Google Now, Microsoft, WeChat, Xiaoice