MOBITEKNO – AMD sudah tidak terlibat lagi secara langsung dalam proses manufaktur chip-nya, baik untuk CPU dan GPU sejak tahun 2009. Meskipun belum berniat terjun kembali dalam manufaktur chip secara langsung, kabar seputar niat mereka mencari mitra pabrikan baru untuk chip CPU Zen dan GPU terbaru sudah terdengar lama.
Berbeda dengan Intel yang lebih mandiri dalam memproduksi chip CPU, AMD selama ini mengandalkan dua pabrikan besar, yaitu GlobalFoundries dan TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) untuk membuat CPU dan GPU.
Berdasarkan sumber dipercaya yang diperoleh media berbasis di Korea, Electronic Times, AMD akan segera menunjuk Samsung (Samsung Semiconductor) untuk memproduksi chip-nya mulai tahun tahun depan. Apabila kerjasama ini terlaksana, AMD dipercaya masih mengandalkan mitranya selama ini, GlobalFoundries, tapi mungkin akan mengkahiri kerjasama dengan pabrikan chip asal Taiwan, TSMC, di masa-masa mendatang.
Samsung dan GlobalFoundries dilaporkan akan membuata GPU generasi terbaru AMD bersandi Greenland pada kuartal kedua 2016 menggunakan proses produksi 14 nm FinFET LPP (Low Power Plus).
Apabila prosesnya berjalan lancar, CPU andalan AMD mendatang, yaitu Zen akan mendapat giliran berikutnya dengan proses produksi yang lebih kecil lagi, yaitu 10 nm, pada tahun 2017.
Salah satu alasan AMD beralih dari TSMC ke Samsung (jika memang terjadi) berkaitan dengan tingkat produksi chip (yields) yang bisa dijamin oleh pabrikan. Menilik kerjasamanya terdahulu dengan TSMC, AMD mungkin menganggap risiko yang terlalu tinggi jika tingkat produksi chip tidak sesuai seperti yang diharapkan.
Peliknya membuat chip pernah dialami Apple yang membutuhkan jumlah produksi chip/SoC dalam jumlah besar untuk iPhone-nya yang laris manis. Hingga kini, Apple masih tetap menggandalkan dua pabrikan chip, yaitu TSMC dan Samsung agar target produksi iPhone tidak terhambat karena masalah produksi chip.
Tags: AMD, CPU, GlobalFoundries, GPU, Samsung, Samsung Semiconductor, TSMC
