MOBITEKNO – Kurang dari dua bulan sejak dilakukan uji pasar, penambahan outlet Pertalite meningkat cukup pesat. Tentunya, penambahan outlet ini sebagai bukti bahwa bahan bakar RON 90 tersebut banyak disukai oleh masyarakat di Tanah Air.
Dibeberapa SPBU yang telah dilakukan uji pasar, market share Pertalite di pasar gasoline saat ini telah mencapai 13,5%. Di sisi lain, market share Premium turun menjadi sekitar 67,5%.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan bahwa permintaan Pertalite terus mengalami pertumbuhan. Hingga akhir tahun ini, target market share Pertalite akan mencapai 17%.
Lalu, berapa banyak SPBU yang telah melayani pembelian Pertalite? Terhitung, sejak 14 September 2015 sudah ada 847 SPBU. Sebanyak 491 SPBU ada di wilayah Pertamina Marketing Operation III (Jawa bagian Barat).
Selanjutnya, sebanyak 92 SPBU ada di wilayah Pertamina Marketing Operation Region IV (Jawa bagian Tengah). 276 SPBU di wilayah Pertamina Marketing Operation Region V (Jawa bagian Timur, Bali, Nusa Tenggara).
14 SPBU serta 1 APMS ada di Pertamina Marketing Operation Region VI (Kalimantan). Rata-rata volume penjualan di setiap SPBU mencapai 2,5 kilo liter per hari.
Melihat sebarannya, semula hanya di 23 kota/kabupaten pada saat uji pasar perdana, kini meningkat pesat menjadi 125 kota/kabupaten. Kalimantan Timur adalah propinsi yang paling baru dimana Pertalite masuk ke Kota Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bontang dan Sangatta.
“Penambahan outlet ini adalah respon pasar yang terbukti menyambut baik kehadiran Pertalite. Ini juga menjadi bukti bahwa masyarakat menginginkan bahan bakar kendaraan dengan RON di atas Premium namun dengan harga terjangkau," ujar Wianda.
Tags: Bahan Bakar, Pertalite, Pertamina, SPBU