MOBITEKNO – Banyak perusahaan kelas dunia berawal dari garasi. Sebut saja Amazon, Apple, Disney, Google, Harley Davidson, HP, Mattel, Microsoft, Dell, dan Nike. Jadi, tidak mengherankan bila Genaral Electrics (GE) pun menamakan event mereka ini sebagai GE Garages.
GE Garage adalah sebuah wadah yang difungsikan sebagai lab yang didukung dengan peralatan inovatif, teknologi mutakhir, dan pelatihan keterampilan yang akan menentukan masa depan dari industri manufaktur.
GE Garage tahun ini merupakan kali pertama kali diselenggarakan di kawasan ASEAN. Hebatnya, Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi negara ASEAN pertama yang ditunjuk GE sebagai tuan rumah GE Garage melalui usaha tim GE Indonesia, seperti yang diungkapkan Handry Satriago, CEO GE Indonesia, saat acara pembukaannya hari ini (8/18/2015) di Ciputra Artpreneur, Ciputra World, Jakarta.
Selain dihadiri oleh Prof. Ainun Naim PhD, SekJen Kementrian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, acara pembukaan GE Garage 2015 kali ini juga mendapat kehormatan karena dihadiri pula oleh Mantan Presiden RI ke-3, BJ Habibie. Dalam sambutannya, BJ Habibie menekankan pentingnya sumber daya manusia yang unggul untuk kesinambungankemajuan suatu bangsa di masa mendatang.
Sejak digagas pertama kalinya pada Maret 2012, GE Garage telah sukses dilaksanakan di kota Berlin, Brussel, Washington DC, dan beberapa kota maju lainnya. Ajang GE Garage ini didukung penuh oleh General Electric (GE) yang dikenal sebagai perusahaan asal Amerika Serikat yang berfokus pada riset dan pengembangan berbagai produk teknologi.
Sebagai ajang menarik bagi para desainer, inovator, dan wirausaha di Indonesia, GE Garage 2015 di Jakarta kali ini mengusung tema Open Innovation ini mengajak semua pihak untuk memberikan ide prototipe, desain baru, dan me-review beragam produk GE dalam rangka optimalisasi proses manufaktur dari ide menjadi siap guna di lapangan.
Diselenggarakan pada tanggal 18 – 23 Agustus 2015 di Ciputra Artpreneur, Ciputra World, GE Garage menawarkan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk bekerja dengan para ahli dan mitra teknis dalam mempelajari lebih lanjut tentang proses manufaktur yang lebih maju dengan membawa imajinasi mereka dan mengubahnya menjadi kenyataan.
Acara yang terbuka bagi umum (gratis) selama hampir seminggu ini akan diisi dengan serangkaian hands-on, workshop, dan diskusi yang dibawakan oleh para inovator inspirasional.
Hands-on akan menampilkan teknologi printer 3D, arduino kits, CNC mills pemotong laser, dan lain-lain. Adapun workshop akan memberikan panduan tentang desain dan produksi produk, seperti drone, kamera neo pin hole, dan zoetropes (perangkat citra animasi).
Sesi meet-up akan dihadiri pembicara dari beberapa perusahaan startup terkemukan di Indonesia, seperti Geeknesia, Flipbox, Somia CX, dan Tone. Tidak ketinggalan juga pembicara social entrepreneur, seperti MyoKidz, Sabang Merauke, Membuat Sense, Cewequat, dan Hijabspeak.
Tags: GE, GE Garage, GE Indonesia, General Electric, Handry Satriago
