September 16, 2015

Dengan Nama Baru, Sony Demokan PlayStation VR di TGS 2015 Tokyo

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Dengan Nama Baru, Sony Demokan PlayStation VR di TGS 2015 Tokyo 

MOBITEKNO – Sony mengambil kesempatan di ajang TGS 2015 (Tokyo Game Show 2015) untuk mengumumkan pergantian name headset VR (head-mounted display VR) yang sedang dikembangkannya, Project Morpheus, menjadi PlayStation VR.

Pergantian nama ini cukup masuk akal karena selain merek PlayStation sudah akrab di letinga gamer, PlayStation VR lebih ditujukan Sony untuk ditandemkan dengan game console andalannya PlayStation 4 (PS4) ketimbang PC. Sony menginginkan agar berbagai aksesori gaming-nya yang akan hadir di masa mendatang selalu merujuk ke PS4.

Setelah sempat didemokan di ajang E3 (Electronic Entertainment Expo) dan GDC (Game Developers Conference), Sony akan menampilkan beberapa demo terbaru PlayStation VR di TGS 2015 Tokyo tersebut sebelum mengumumkan spesifikasi hardware lengkapnya di paruh pertama tahun depan.

Sony tidak memberikan informasi kapan headset VR (Virtual reality) tersebut akan dijual ke konsumen. Ada kemungkinan, PlayStation VR akan didahului oleh headset VR lainnya, seperti HTC Vive yang rencananya akan dirilis secara terbatas pada akhir tahun ini dan headset yang kini dimiliki Facebook, VR Oculus Rift, pada tahun 2016 awal.

Meski sarat dengan teknologi terbaru VR, Sonyberjanji akan mematok harga console VR dalam bentuk headset in serendah mungkin. Bagaimana pun juga PlayStation VR menurut Sony adalah "a console product".

Selain demo seperti, "London Heist", "Kitchen and Battlezone", pengunjung kemungkinan akan dapat menjajal demo lainnya di headset VR tersebut, seperti "EVE: Valkyrie" dari CCP Games, "Project CARS", "Surgeon Simulator" dari Bossa Studios, "Final Fantasy XIV" dari Square Enix, "Hatsune Miku", "Summer Lesson", dan "Danganronpa VR".

Prototipe PlayStation VR sejauh ini dilengkapi dengan layar Full-HD 5.7 inci (resolusi 1920 x 10800) dengan area pandang (field of vision) hingga 100 derajat) dan refresh rate 120 Hz. Terdapat juga sembilan (9) lampu LED untuk melacak pergerakan kepala pengguna dan kamera PlayStation yang bahkan bisa mendeteksi bagian belakang kepala pengguna.

Fungsi input akan ditangani oleh controller DualShock 4 dan stick PlayStation Move. Headset VR ini akan terhubung dengan kabel HDMI ke PS4 dan sebuah boks tambahan lainnya. Ada kemungkinan Sony pun akan merilis headset VR versi tanpa kabel (wireless headset) di masa mendatang.

 

 

Tags: , , , ,


COMMENTS