July 15, 2015

Rencana Besar Uber dan Tesla Singkirkan Supir Taksi dengan Mobil Autonomous

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Rencana Besar Uber dan Tesla Singkirkan Supir Taksi dengan Mobil Autonomous  

MOBITEKNO – Apa hubungan Uber dan produsen mobil listrk Tesla? Saat ini mungkin belum ada, tapi perusahaan jasa transportasi dengan jaringan bisinis di sekitar 300 kota di dunia ini menaruh minat besar membeli 500 ribu mobil listrik Tesla untuk memperkuat armadanya di tahun 2020 nanti. Syaratnya, mobil Tesla tersebut sudah berteknologi autonomous driving atau driverless car.

Target penjualan mobil Tesla sebanyak 55 ribu unit tahun ini tentu akan meningkat drastis hingga hampir 10 kali lipat jika Uber benar-benar melakukan pembelian tersebut di tahun 2020. Elon Musk, CEO Tesla, tentu akan sangat mendengarnya, mengingat Tesla sudah melakukan uji coba teknologi semi-autonomous-nya pada mobil Model S sejak awal tahun ini.

Sebelumnya Elon Musk juga pernah menyebutkan target jumlah unit terjual tersebut pada 2020 nanti. Banyak yang menyangsikan ambisi tersebut, tapi bocoran dari Steve Jurvetson, seorang investor atau VC (venture capitalist), saat perbincangannya dengan Forbes mungkin bisa memberikan sedikit pencerahan soal bagaimana target Musk bisa terwujud.

Jurvetson yang salah satu kliennya adalah perusahaan Tesla dan Space-X yang dimotori Musk, mengatakan bahwa Travis Kalanick, CEO Uber, pernah berkata padanya tentang niat perusahaannya membeli 500 ribu mobil Tesla yang sepenuhnya akan berteknologi autonomous di tahun 2020 nanti.

Bocoran Jurvetson mungkin bisa benar, bisa juga salah. Namun, bocoran ni menunjukkan rencana besar Uber untuk perlahan-lahn mulai meninggalkan ketergantungannya pada supir atau pengemudi dalam model bisnisnya ke depan. Tidak mengherankan karena model bisnis seperti ini bisa berdampak positif pada profit yang lebih besar.

Rencana tinggal rencana. Terwujud atau tidak rencana Uber tersebut di tahun 2020 nanti masih akan ditentukan beberapa faktor eksternal, seperti regulasi pemerintah di tiap negara, kepercayaan konsumen dari sisi kemanan berkendara dengan mobil tanpa supir (virtual driver), dan tentu saja para supir taksi yang tidak rela profesinya diambil alih supir virtual.

 

Tags: , , , , , ,


COMMENTS