MOBITEKNO – National Instrument (NI) dan The United States Agency for International Development (USAID) menjalin kerjasama untuk membantu para peneliti dan engineer dalam mengembangkan proyek-proyek yang berguna untuk kehidupan di masa depan. Keduanya akan memberikan berbagai bantuan mulai dari berjalannya proyek hingga dapat digunakan untuk masyaakat banyak.
Melalui kerjasama ini, dalam lima tahun ke depan, NI dan USAI akan menciptakan pusat-pusat pembelanjaran di berbagai universitas dan sekolah tinggi kejuruan (Politeknik) sehingga para mahasiswa dan profesional dapat mengakses berbagai perangkat pengukuran dari NI.
Bantuan untuk proyek-proek dalam universitas untuk para mahasiswa dan profesional ini meliputi pelatihan, dukungan teknis, software, dan hardware. “NI akan membantu mereka yang proposalnya lolos dalam verifikasi NI, mulai dari pelatihan, pengembangan, hingga proyek tersebut menjadi satu produk yang bisa diimplementasikan ke kehidupan nyata,” ujar Eloisa Acha, Senior Group Manager, Planet NI, kepada media di Sentral Senayan 2, Jumat 8 Mei 2015.
Kerjasama dalam hal pelatihan tidak hanya melibatkan universitas dan sekolah tinggi saja, tetapi juga UKM, berbagai perusahan startup, hingga lembaga pemerintahan. Di kawasan Asia, kemitraan ini sudah berjalan lama dan beberapa diantaranya sudah menghasilkan produk yang berguna untuk orang banyak, seperti di Filipina dan Malaysia. Di Indonesia, melalui Planet NI, saat ini sudah ada beberapa proposal yang masuk ke website resmi NI dan menunggu untuk mendapatkan kemitraan, mulai dari pelatihan, sotware, hardware, hingga kurikulum dan alat-alat laboratorium.
Tags: National Instrument, USAID