MOBITEKNO – Banyaknya komunitas mobil yang ada di Indonesia membuat beberapa aktivitas yang berhubungan dengan otomotif berjalan sendiri-sendiri. Salah satu faktor inilah yang membuat sembilan komunitas mendirikan Indonesia Automotive Society (IAS) pada acara Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015.
Dideklarasikannya Indonesia Automotive Society ini bertujuan untuk menghimpun komunitas-komunitas otomotif yang ada di Indonesia. IAS juga berlaku sebagai mitra pemerintah, khususnya Kepolisian negara Republik Indonesia guna meningkatkan kesadaran dalam berlalu-lintas.
Kesembilan komunitas yang terlibat dalam deklarasi ini adalah Red Car Community of Indonesia (RCCI), Volvo Club of Indonesia (VCOI), White Car Caommunity (WCC), Honda Freed Owners (HOFOS), Chevy Estate Optra (CEO), Indonesian Black Car Community (IBCC), Ertiga Club Indonesia (ERCI), Avanza Owners Indonesia (AVOID), dan Silver Car Community of Indonesia (SCCI).
Di acara deklarasi IAS tersebut, gabungan komunitas ini juga langsung mengumumkan susunan pengurus presidium IAS. Mereka membentuk tiga badan kepengurusan yag terdiri dari Badan Penasihat dan Pertimbangan yang diketuai oleh Ahmad Rulantova, badan Pengurus Nasional yang diketuai Idham Julana, dan badan Eksekutif nasional yang susunan ketuanya akan dipilih dalam waktu dekat.
Menurut Idham Julana, sampai seminggu setelah acara GIIAS ditutup, sekitar 70 klub lainnya tengah mempersiapkan persyaratan untuk bergabung dengan IAS. IAS juga akan menjadi organisasi yang terbuka dalam sistem pengelolaan organisasi.
Tags: GIIAS, IAS, Indonesia Automotive Society