MOBITEKNO – Memasuki paruh kedua tahun ini, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) selaku agen pemegang merek Kawasaki di Indonesia akhirnya meluncurkan model terbaru dari motor dwi fungsinya (dual purpose), Kawasaki D-Tracker.
Karakter D-Tracker yang serbaguna ini membuat KMI optimis bisa memenuhi menjual traget penjualan 1000 unit per bulan. Keyakinan ini dtegaskan oleh Bobby Barata, Sales and Promotion Departement Marketing Division PT KMI bahwa mereka telah membuka segmen baru 150 cc di pasar.
"Produk luar banyak 150 cc, tapi kita jual secara eksklusif style. Ini jadi langkah Kawasaki untuk memenuhi harapan konsumen khususnya penggemar D-Tracker," tambah Bobby saat peluncuran D-Tracker.
Sebelum D-Tracker, dua model D-Tracker telah dilepas ke pasaran oleh KMI, yaitu D-Tracker 150 (OTR Jabodetabek Rp 27,4 juta) dan D-Tracker X (OTR Jabodetabek Rp 62,3 juta).
Kawasaki D-Tracker 150 ditargetkan bagi para biker yang tergolong pencinta adventure yang membutuhkan motor dengan power, akselerasi, balance, riding position yang nyaman, tapi memiliki bobot bodi yang ringan dan aerodinamis. D-Tracker 150 telah didukung oleh mesin berkapasitas 144 cc (SOHC 2 katup).
Lain lagi dengan model D-Tracker X yang kapasitasnya mesinnya mencapai 249 cc (DOHC 4 katup). Motor ini didesain Kawasaki bagi para pencinta adventure, dengan power, akselarasi, balance, riding position yang nyaman, serta siap menjelajahi jalanan aspal maupun offroad ringan.
Apabila Kawasaki D-Tracker 150 dilengkapi dengan ban 14 inci, varian barunya di tahun ini, Kawasaki D-Tracker terbaru (tanpa embel-embel 150) sudah mengimplementasikan roda 17 inci seperti pada seri teratasnya D-Tracker X. Selain itu, kontur bannya juga telah dirancang khusus untuk penggunaan jalan aspal.
Menurut Michael Chandra Tanadhi, Deputy Head Sales and Promotion Departement PT KMI, pemilihan ban 17 inci merupakan input yang selama ini diterima KMI dari para pengguna D-Tracker 150 sebelumnya.
Menyinggung masih digunakannya mesin karburator dengan setting yang lebih optimal, Michael beralasan bahwa biaya perawatan yang lebih rendah (dibandingkan injeksi) menjadi salah satu pertimbangan utamanya.
D-Tracker akan tersedia dalam tipe special edition dan tipe standar. D-Tracker tipe special edition yang tersedia dalam pilihan warna Lime Green dan Shiny Yellow dengan harga Rp 29,9 juta.
D-Tracker tipe standar yang tersedia dalam warna Candy Burnt Orange dan Candy Lime Green dibanderol dengan harga lebih murah satu juta rupiah, yakni Rp 28,9 juta (OTR Jakarta).
Tags: D-Tracker 150, D-Tracker X, dual purpose bike, Kawasaki, Kawasaki D-Tracker, Off-road multi-purpose bike