MOBITEKNO – Laporan Gartner tentang penjualan smartphone global (global shipment) selama kuartal ketiga 2016 (Q3 2016 report) menunjukkan bahwa produsen Tiongkok mulai mendominasi lima besar produsen/vendor smartphone. Dari kelima besar vendor tersebut, produsen Vivo bersama OnePlus dalam BBK Communications menempati posisi kelima.
Sebagai produsen smartphone yang relatif baru (berdiri sejak 2009), Vivo sudah mengalami pertumbuhan yang relatif cepat. Masuknya Vivo di pasar Tanah Air juga baru terjadi dua tahun lalu (2014) ketika mereka memperkenalkan tiga seri smartphone sekaligus, Xplay, X3S, dan Xshot.
Beberapa fitur unggulan Vivo pada berbagai produknya adalah bodi ramping (X3S), kualitas sistem audio prima (Xplay), dan kameranya yang mumpuni (Xshot). Memasuki awal tahun 2016, Vivo juga menghadirkan seri V (V1, V1Max, V3, V3Max) yang mengedepankan fitur kamera.
Tanpa menungu terlalu lama, akhir tahun ini Vivo kembali merilis seri V terbaru, Vivo V5 secara resmi di Indonesia. Fitur kamera menjadi andalan utama pada Vivo V5 ini. Tidak tanggung-tangung, kamera depannya (selfie camera) datang dengan kemampuan 20 MP dan didukung camera flash yang disebut 'soft light'.
Kenny Chandra, Product Manager Vivo Indonesia, menyatakan bahwa kebutuhan konsumen akan smartphone dengan kemampuan selfie yang bagus kian meningkat, bahkan paling dicari-cari. Dengan hadirnya Vivo V5, mereka berharap bisa menjawab kebutuhan konsumen Indonesia akan sebuah smartphone dengan kamera selfie dengan kualitas tertinggi saat ini.
Artis Agnez Mo sebagai Ambassador Vivo, juga menyampaikan pendapatnya terkait kamera selfie Vivo V5. Agnez berkata, “Selfie adalah bentuk ekspresi diri yang indah dan membuat kita bisa berbagi kebahagiaan dan kegembiraan. Menurut saya, selfie banyak manfaatnya, termasuk memberikan rasa percaya diri sebelum tampil di depan umum.”
“Bagi penggemar selfie seperti saya, Vivo V5 benar-benar memberikan foto-foto selfie yang jauh lebih baik. Saya bisa mendapatkan foto-foto selfie yang jernih, alami dan sempurna, meskipun di tempat yang agak gelap," tambah Agnez Mo
Vivo V5 mengusung kamera depan (selfie) 20 MP bersensor Sony IMX376 berukuran 1/2.78 inci (aperture f/2.0). Kamera selfie juga dilengkapi fitur flash yang disebut ‘soft light’ untuk menampilkan hasil foto selfie yang lebih cerah dan terang, bahkan dalam kondisi pencahayaan minim (low light) sekalipun.
Kamera utama Vivo V5 ‘hanya’ menggunakan sensor kamera 13 MP yang didukung fitur Profesional Mode (manual setting). Untuk melengkapi kebutuhan foto dengan efek tertentu, tersedia juga fitur ‘Filter, ’Watermark’, dan fitur Face Beauty 6.0 yang membuat hasil foto wajah menjadi kian menarik.
Vivo V5 datang dengan layar 5,5 inci (HD, 1280 x 720 pixel) dengan proteksi lapisan Corning Gorilla Glass 2.5D. Dapur pacunya didukung prosesor octa-core MediaTek MT6750 1.5GHz, RAM 4GB, dan internal storage 32 GB (bisa diperluas melalui microSD card hingga kapasitas 128 GB), baterai berkapasitas 3.000 mAh.
Selain adanya sensor sidik jari (fingerprint sensor) yang responsif (merespons hanya dalam 0.2 detik), Vivo V5 juga menyertakan teknologi audio kelas Hi-Fi yang diusung oleh chip AK4376. Tidak ketinggalan juga hadirnya fitur Smart Split 2.0 (multi window untuk multi-tasking) dan fitur Eye Protection Mode (memfilter sinar biru yang berbahaya bagi mata).
Smartphone yang sudah mendukung konektivitas 4G LTE dan berjalan pada sistem Android 6.0 Marshmallow (UI FunTouch OS 2.6) sudah terseedia di pasaran dengan harga Rp 3,5 juta.
Tags: chip audio Hi-Fi AK4376, Harga, kamera selfie 20 MP, MediaTek MT6750, Smartphone, Spesifikasi, Vivo, Vivo V5