MOBITEKNO – Belum lama ini, badan yang mengurusi kualitas udara di California, California Air Resource Board (CARB) menemukan kejanggalan pada kendaraan Audi. Di dalam sistem setir salah satu kendaraan Audi ditemukan sebuah perangkat kecil yang ter-install di dalamnya dan dapat bereaksi saat setir diputar dalam sudut tertentu atau keadaan lurus. Pergerakan setir tersebut dapat mengaktifkan software yang memiliki algoritma sistem transmisi sehingga dapat mengurangi nilai pengukuran emisi gas buang.
Diinformasikan dari Leftlane, ditemukannya kejanggalan ini mengingatkan kepada kasus Volkswagen pada tahun lalu yang menghebohkan dunia otomotif dunia. Bahkan, kasus emisi tersebut menyebabkan penarikan besar-besaran mobil berbasis diesel Volkswagen hingga 11 juta mobil.
Dalam sebuah pengujian di dalam laboratorium, biasanya setir harus dalam keadaan lurus karena kendaraan harus berada di atas dynamometer. Namun, dalam kondisi sebenarnya, roda biasanya membutuhkan beberapa gerakan walau dalam kondisi lurus. Kode curang yang ditemukan ini akan otomatis mati saat setir diputar lebih dari 15 derajat baik ke kanan maupun ke kiri.
Kasus ini membuat Audi tersandung untuk kedua kalinya dalam hal manipulasi gas buang. Sebelumnya, Audi sempat terjerat kasus emisi ini bersama induk perusahaannya, Volkswagen.
Tags: Audi, emisi, Gas Buang, Kasus Emisi, Volkswagen