MOBITEKNO – Pengelolaan data secara profesional dalam Big Data sering menjadi masalah banyak pihak, baik sektor bisnis maupun swasta, terutama di negara seperti Indonesia. Penguasaan ilmu data modern dan pengalaman di dunia data sangat dibutuhkan untuk menghasilkan ekosistem big data yang bekerja secara profesional. Hal inilah yang mendorong Cloudera sebagai perusahaan penyedia platform analitik dan manajemen data yang dibangun dengan teknologi Open Source, Apache Hadoop, memperkenalkan BASE (Big Analytic Skills Enablement), sebuah ekosistem yang dapat memberikan ketrampilan dalam hal pengelolaan big data profesional kepada generasi-generasi masa depan.
Cloudera BASE sendiri diluncurkan pertama kali pada bulan April 2016. Dengan BASE, industri dapat membuat ekosistem yang baik untuk mengatur aliran data secara profesional. Keberadaan BASE diharapkan dapat membekali banyak orang di berbagai industri agar trampil dalam hal pengelolaan data besar dan analisis.
“Cloudera mengenalkan BASE agar perusahaan-perusahaan dan pemerintah dapat mengelola datanya secara profesional sehingga bisa menjadi data yang berguna untuk banyak pihak,” kata Daniel Ng, Senior Director APAC, Cloudera, saat bincang-bincang dengan Mobitekno belum lama ini. “BASE bermanfaat untuk menutup jarak antara kebutuhan pengelolaan data di perusahaan dengan ketersediaan tenaga profesional yang mampu mengelola data tersebut. Masalah ini terjadi di banyak negara,” tambah Daniel.
Guna menghasilkan tenaga-tenaga profesional dalam mengelola data, Cloudera pun menyediakan Cloudera Academic Program (CAP) untuk mensukseskan program BASE ini. BASE memang dipersiapkan Cloudera sebagai program jangka panjang sehingga diharapkan ada banyak negara yang turut menggunakan tawaran dari Cloudera ini.
Di dalam CAP, Cloudera menyiapkan berbagai kurikulum untuk menghasilkan tenaga profesional dalam pengelolaan data. Oleh sebab itu, program pendukung ini menyasar ke berbagai institusi pendidikan tinggi. Dengan program ini, Cloudera sangat yakin bisa memperpendek waktu untuk menghasilkan seorang tenaga profesional untuk analisis data.
“Kerjasama dengan berbagai institusi sudah kami lakukan di beberapa negara. Di Indonesia sendiri memang belum. Namun, kami sedang menggupayakan ke arah sana, bekerjasama dengan berbagai institusi pendidikan di Indonesia,” ucap Daniel.
Selain dengan institusi pendidikan, BASE juga menggandeng berbagai komunitas IT. Namun, sasaran BASE sebenarnya adalah pemerintahan. Hal ini penting karena di pemerintah lah berbagai kebijakan bisa ditentukan sehingga program jangka panjang BASE bisa terus berjalan di berbagai sektor.
Tags: BASE, big data, Cloudera, Data analytic, Manajemen Data