MOBITEKNO – Belum lama ini (3/10/2016), Robert Hammer, CEO Commvault membuka konferensi pertamanya dengan para pelanggan, Commvault GO 2016 di Orlando, Florida, AS untuk menyampaikan lima pilar fundamental bagi perusahaan dalam menentukan arah dan strategi mereka dalam pengelolaan data.
Kelima pilar tersebut antara lain: (1) mengetahui (know) data; (2) menggabungkan (federate) data; (3) mengerahkan (mobilise) data; (4) tata kelola (govern) data, dan terakhir, (5) mengamankan (secure) data.
“Bukan rahasia lagi jika industri dan konsumen di seluruh dunia berada pada fase kritis dalam menghadapi berbagai kendala/gangguan sekaligus menjawab tuntutan terhadap meledaknya beragam jenis aplikasi, data, dan infrastruktur IT,” ujar Hammer.
Menurutnya, kelima pilar menyediakan panduan ampuh bagi organisasi/perusahaan dalam menentukan strategi menyeluruh (holistic) dan mendapat wawasan (insight) dan manfaat (value) data yang dimiliki.
"Semuanya berkaitan dengan data. Bagaimana cara kita mengelola dan mendapatkan manfaat darinya (data) adalah hal utama", tegas Hammer. Data adalah ‘bintang utama’ yang wujudnya hadir dalam proses pengelolaan, backup, recovery, migrasi, cloud, operasi, analitik, dan bentuk kompleks sebagai gabungan dari semua bentuk yang ada.
Untuk itu, portofolio solusi dan Data Platform dari Commvault sudah difokuskan sejak awal dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi pelanggan. Termasuk juga sebagai titik awal yang penting bagi perusahaan agar dapat terus berkembang dalam menghadapi berbagai situasai dan kondisi yang terus berubah.
Commvault Data Platform mengaplikasikan kelima pilar pengelolaan data holistik (holistict) tersebut dengan memberdayakan organisasi untuk dapat mengontrol data serta menyelaraskan proses dan operasinya.
Selain keynote dari CEO Commvault Bob Hammer, konferensi juga diisi dengan presentasi dari Steve Guggenheimer (Corporate VP DPE Microsoft), wakil Gartner, Dave Russell, dan tech evangelist, Robert Scople.
Mantan bintang Mythbusters, Adam Savage, turut menyampaikan pandangannya berkaitan dengan data di era saat ini. Menurutnya, data sudah merambah ke segala aspek kehidupan manusia, bukan hanya di dunia bisnis, tapi juga dalam kehidupan pribadi kita sehari-hari.
Berikut ini penjelasan dari kelima pilar pengelolaan data yang disebutkan oleh Robert Hammer.
1. Know your data
Saat ini, organisasisi harus memiliki kontrol terhadap lokasi data disimpan, bagaimana pengamanannya, bagaimana ketersediannnya untuk recovery secara cepat, DC (disaster recovery), pengujian/pengembangan, pelaporan, hingga proses analitiknya.
Dalam hal ini Hammer menyatakan bahwa proses indexing haruslah dynamis, tanpa batas, dan bisa diperluas sejalan dengan waktu untuk keselurahan organisasi data.
2. Federate your data
Data tidak lagi dibatasi atau terbagi dalam berbagai titik data (data point) dan silo. Ini berarti, data walau tidak diketahui lokasinya dapat dikumpulkan dalam satu area virtual agar aplikasi mudah diproteksi, di-recovery, dipindahkan, dilacak, dan disajikan pada berbagai infrastruktur tanpa kerumitan pemindahan antar-lokasi.
3. Mobilise your data
Organisasi harus menentukan pengelolaan dan proteksi data pada semua perangkat dan lokasi (cloud, mobile, virtual, dan lain-lain). Menurut Hammer, mem-backup data dari perangkat-perangkat ini akan mencegah hilangnya data. Langkah ‘sedia payung sebelum hujan’ ini akan sangat dirasakan manfaatnya bagi pengguna di saat datanya dicuri atau disadap.
4. Govern your data
Pengelolaan data perusahaan juga harus merujuk atau sesuai degan aturan pemerintahan. Dengan mematuhi ‘satu payung aturan’ termasuk perubahan kebijakannya, perusahaan atau organisasi dapat memahami apa data yang dimiliki dan dimana data tersimpan.
5. Secure your data
Metode pengamanan data harus selalu ditingkatkan. Terlebih lagi dengan maraknya hacking, ransomware, malware, dan ancaman lainnya yang datang dari luar atau dalam organisasi.
Hammer merekomendasikan strategi pengamanan data yang menyertakan authentication pengguna, hak akses, dan penerapan keamanan data itu sendiri (encryption dan password).
Tags: Commvault, Commvault Data Platform, Commvault GO 2016, data, Manajemen Data, organisasi, perusahaan