January 5, 2024

Tingkatkan Produksi Pertanian, Inagro Cipta Nusantara Manfaatkan Data Satelit dari DataFarming

Penulis: Iwan RS
Tingkatkan Produksi Pertanian, Inagro Cipta Nusantara Manfaatkan Data Satelit dari DataFarming 

Mobitekno – PT Inagro Cipta Nusantara melakukan kemitraan dengan DataFarming dalam rangka mendukung peningkatan sektor pertanian di Indonesia. DataFarming merupakan perusahaan agriteknologi yang berbasis di Australia yang menyediakan solusi pemanfaatkan data satelit untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Selain diakui sebagai negara maritim, Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris karena kawasan pertaniannya yang luas dan menjadi salah satu sektor utama perekonomian.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) kontribusi sektor pertanian di Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) berdasarkan harga berlaku (ADHB) tahun 2022 mencapai 12,4%, di mana angka tersebut turun 0,88% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Hal tersebut erat kaitannya dengan produktivitas industri yang masih tergolong rendah. Meskipun Indonesia menjadi produsen padi terbesar di ASEAN, namun produktivitas padi nasional masih berada di bawah negara-negara Asia Tenggara lain seperti Vietnam dan Thailand.

sawah

Indonesia adalah produsen kelapa sawit terbesar di dunia, dengan 17 juta hektar lahan yang dikelola, serta peningkatan fokus pada pengembangan perkebunan biomassa untuk energi dan karbon yang berkelanjutan.

Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya produktivitas pertanian di Indonesia antara lain adalah teknologi pertanian yang masih tergolong tertinggal dan pengelolaan lahan yang tidak optimal. Mayoritas petani dan pelaku industri di Indonesia belum menggunakan teknologi modern yang dapat mempengaruhi keberhasilan panen mereka.

Hal ini perlu didukung dengan berbagai peningkatan di sektor pertanian, antara lain dengan kerja sama antar pihak, seperti peningkatan kesadaran petani dan pelaku industri tentang pentingnya penggunaan teknologi pertanian terkini dan optimasi pengelolaan lahan.

DataFarming untuk dukung Inagro hadirkan solusi masalah pertanian

Dengan Geographic Information System (GIS) miliknya, DataFarming memungkinkan PT Inagro Cipta Nusantara untuk memberikan solusi guna pegembangan dan pengelolaan lahan serta metode pertanian presisi yang lebih baik.

DataFarming menciptakan Digital Agronomist, sebuah platform yang dirancang untuk petani dan para agronomis, menyediakan peta pertanian dari satelit dengan NDVI (indeks vegetasi yang menggambarkan tingkat kehijauan tanaman) yang menargetkan masalah dan memantau lahan pertanian atau perkebunan dengan citra yang diperbarui setiap lima hari.

Teknologi ini dapat menemukan masalah di lapangan, kekeringan, dan kualitas lahan, yang memberikan wawasan penting dari data spasial dan peta pertanian. Pengguna dapat menghemat waktu dan biaya dengan mengetahui di mana harus melakukan pengujian lahan atau tanah, dan menargetkan solusi seperti pupuk atau air dengan lebih optimal. Untuk perusahaan besar dan mitra industri, DataFarming memiliki platform serupa yang disebut Agri-Intelligence.

Inagro GIS 01
Solusi GIS (Geographic Information System) dari DataFarming dapat mendukung sektor pertanian menjadi lebih efisien, produktif, dan menguntungkan dengan memanfaatkan data dan teknologi terkini.

Tim Neale, Direktur Utama, DataFarming, mengatakan bahwa dengan banyaknya satelit yang mengelilingi bumi saat ini, kami dapat melihat banyak hal dari atas, sampai ke hal-hal mendetail sekalipun. Mulai dari memonitor pertumbuhan padi setiap beberapa harinya, hingga kesehatan tanaman kelapa sawit.

Menurutnya, hal yang paling penting adalah memberikan informasi dan wawasan serta penanganan yang tepat di lapangan guna memberi solusi terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan PT Inagro Cipta Nusantara untuk membuat semua hal ini terjadi. Sebagai perusahaan Australia yang berlokasi tidak jauh dari Indonesia, bekerja sama dengan PT Inagro Cipta Nusantara merupakan hal yang sangat masuk akal untuk meningkatkan ketahanan pangan, solusi bio-energi, dan hal-hal berkelanjutan lainnya di Indonesia,” tambah Tim.

Dedi Rahadian selaku CEO PT Inagro Cipta Nusantara juga menambahkan bahwa kemitraan mereka dengan DataFarming merupakan salah satu bentuk komitmen terhadap sektor pertanian Indonesia.

Inagro

“Dengan solusi pertanian presisi yang dimiliki oleh DataFarming, kami dapat melihat lahah-lahan pertanian yang membutuhkan perhatian khusus, sehingga kami dapat membantu perusahaan-perusahaan dan pelaku industri pertanian dalam mengembangkan, mengelola, serta memperbaiki kinerja dan produktivitas lahan mereka,” pungkas Dedi.

Dengan wawasan yang didapatkan dari teknologi tersebut, PT Inagro Cipta Nusantara dapat menganalisa lahan pertanian dan memberikan solusi terbaik, termasuk dalam hal agronomi, panen, dan logistik.

Sinergi yang diciptakan oleh DataFarming dan PT Inagro Cipta Nusantara diharapkan menjadi contoh kemitraan antar pihak yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia dan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global.

Tags: , , , , , , ,


COMMENTS