Mobitekno – Anthropic, rival kuat OpenAI, belum lama ini mengguncang panggung AI dengan peluncuran Claude 2.1, versi terbaru dari saingan ChatGPT. Dalam pembaruan ini, jendela konteks ditingkatkan menjadi 200.000 token, yang memungkinkan pengguna untuk menganalisis teks panjang seperti The Odyssey karya Homer.
Pembaruan ini juga memperbaiki tingkat ‘halusinasi’ chatbot, sehingga menghasilkan jawaban yang lebih akurat dan meyakinkan.
Perusahaan menjelaskan bahwa jendela konteks yang mencapai 200 ribu token itu memungkinkan pengguna mengunggah berbagai materi, mulai dari basis kode hingga karya sastra yang panjang. Dengan kemampuan ini, chatbot dapat memberikan ringkasan, menjawab pertanyaan spesifik, membandingkan dokumen, atau mengenali pola yang sulit diidentifikasi manusia.
Claude Kurangi Latensi Signifikan
Dikutip Mobitekno dari laman Engadget, Anthropic menyatakan, “Memproses pesan sepanjang 200 ribu token adalah prestasi kompleks yang pertama di industri.” Meskipun membutuhkan waktu beberapa menit untuk tugas-tugas yang biasanya memakan waktu berjam-jam manusia, perusahaan tetap optimistis bahwa kemajuan teknologi akan mengurangi latensi secara signifikan.
Anthropic juga meyakini bahwa latensi akan berkurang dengan kemajuan teknologi. Halusinasi, masalah umum dalam chatbot AI, telah dikurangi setengahnya dalam Claude 2.1. Perusahaan mengaitkan kemajuan ini dengan kemampuan bot untuk memisahkan klaim yang salah dari pengakuan ketidakpastian.
“Claude 2.1 memperoleh peningkatan signifikan dalam hal kejujuran, dengan penurunan pernyataan palsu sebesar 2 kali dibandingkan dengan model Claude 2.0 kami sebelumnya. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk membangun aplikasi AI berperforma tinggi yang memecahkan masalah bisnis nyata dan menerapkan AI di seluruh operasi mereka dengan kepercayaan dan keandalan yang lebih besar,” tulis Anthropic.
Claude 2.1 juga mengurangi tingkat kesalahan pada dokumen yang sangat panjang, sekaligus menurunkan tingkat ‘keliru’ dalam menyimpulkan dokumen mendukung klaim tertentu. Selain itu, bot yang diperbarui menyediakan fasilitas khusus untuk pengembang, termasuk Konsol Workbench dan fitur beta “penggunaan alat” untuk integrasi dengan proses dan API pengguna yang ada.
Dengan rilis Claude 2.1, Anthropic menunjukkan dedikasinya untuk memimpin dalam dunia AI dengan teknologi terdepan yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan mengatasi tantangan umum dalam chatbot generasi ini.
Tags: Anthropic, Artificial Intelligence, chatbot, Claude 2.1, Latensi