Mobitekno – Francesco “Pecco” Bagnaia sukses menyabet juara di PertaminaGrand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad (15/10).
Pecco tampil menakjubkan pada balap MotoGP Mandalika setelah tak mampu menunjukkan performa maksimal sejak sesi latihan bebas hingga Tissot Sprint (sprint race).
Mengawali balapan di grid lima pada posisi 13, Rider Italia tersebut ‘menggila’ dengan tampil nyaris tanpa cela hingga mampu mengamankan podium pertama dengan torehan waktu 41 menit 20,293 detik.
Podium kedua direbut oleh rider Spanyol dari Aprilia Racing, Maverick Vinales, dengan selisih waktu 0,306 detik. Menyusul di posisi ketiga runner up MotoGP 2022, Fabio Quartararo. Pebalap asal Prancis dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP tersebut hanya berselisih 0,433 detik dari Pecco.
Adapun pertarungan para riders berjalan panas sejak lap pertama. Pembalap Spanyol dari Prima Pramac Racing yang tampil dominan pada sprint race kemarin, Jorge Martin, langsung menyodok ke posisi pertama dari posisi start enam sejak balapan baru dimulai. Dia pun sempat mengukir selisih waktu hingga 2 detik dengan rider di belakangnya.
Namun, nasib sial menimpa Martin yang terjatuh pada lap ke-13 dan tak mampu melanjutkan balapan. Nasib serupa juga menimpa rekan setim Martin asal Prancis, Johann Zarco yang terjatuh pada lap ke-15.
Dua pembalap Spanyol dari Repsol Honda Team, Marc Marquez dan Joan Mir juga sama-sama gagal finish setelah terjatuh masing-masing pada lap ke-8 dan ke-11. Adapun sehari sebelumnya, Marquez juga gagal finish pada sprint race.
Kembali dua riders Spanyol dari tim yang sama, Pol Espargaro dan Augusto Fernandez, gagal menyelesaikan balapan. Dua pembalap dari GASGAS Factory Racing Tech3 itu terjatuh masing-masing pada lap ke-2 dan ke-13.
Sementara itu, rider Italia peraih pole position dari tim Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini, itu harus menelan pil pahit setelah gagal melanjutkan balapan pada lap ke-5. Adik juara dunia 9 kali Valentino Rossi itu terjatuh setelah bersinggungan dengan rider Afrika Selatan dari Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder. Sempat mencoba melanjutkan balapan, Marini akhirnya harus masuk ke pit lane dan gagal finish.
Pada seremoni kemenangan di podium, Président Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) Jorge Viegas memberikan trofi pada pemenang konstruktor dan peraih podium ketiga. Untuk podium kedua, trofi diberikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, sementara trofi bagi juara race sekaligus peraih podium pertama diberikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Pecco Bagnaia Geser Jorge Martin
Dengan hasil race tersebut, klasemen pembalap pada MotoGP 2023 kembali berubah setelah pada hari sebelumnya terjadi ‘kudeta’ pimpinan klasemen usai ajang sprint race.
Pecco kembali menggeser Martin di posisi pertama dengan dengan 346 poin. Martin masih membayangi dengan 328 poin, disusul rider Italia dari Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, dengan 283 poin.
Hasil race di Sirkuit Mandalika pun menambah panas tensi menuju tangga juara MotoGP tahun ini. Pasalnya, sejumlah riders masih berpeluang merengkuh gelar juara dalam ajang kejuaraan balapan yang hanya menyisakan lima seri lagi.
Sementara itu, hasil race pada Ahad kemarin tidak banyak berpengaruh pada klasemen konstruktor setelah pabrikan asal Italia, Ducati, mengamankan juara tahun ini usai sprint race kemarin.
Tags: Indonesia GP, Jorge Martin, MotoGP Mandalika 2023, Pecco Bagnaia