MOBITEKNO – Setelah melalui proses penyaringan yang ketat sejak mulai digelar pada April 2016 lalu, kompetisi Samsung IdeAction 2016 yang mencari inovasi-inovasi baru dari para generasi muda Indonesia akhirnya mencapai tahap akhir pada Selasa 28 Juni 2016. Pro Thinker yang terdiri dari tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada akhirnya menjadi pemenang pertama dalam kompetisi ini. Aplikasi Taskanizer yang dibuatnya mampu mengalahkan enam finalis lainnya.
Ketiga mahasiswa ini yang terdiri dari bagus AviantoPutra, Kristian Sandratama, dan Regina Venska mengaplikasikan ide yang mereka miliki ke dalam sebuah aplikasi. Taskanizer, aplikasi yang ditujukan untuk membantu kordinasi dan pengorganisasian secara real time ini terpilih menjadi aplikasi terbaik.
“Kami membuat aplikasi berdasarkan dari seringnya masalah yang kami alami sehari-hari, khususnya pada sebuah event. Masalah-masalah ini sering kami dan teman-teman kami saat menjadi panitia sebuah event,” kata Regina Venska. “Kami membuat Taskanizer yang dapat membantu pengorganisasian acara pada saat hari berlangsungnya event. Jadi, dengan hanya menggunakan satu perangkat smartphone, seluruh acara bisa diatur dengan lebih mudah,” tambah Regina.
Dengan raihan juara pertama dan mengalahkan enam finalis lainnya, Pro Thinker pun berhak membawa hadiah senilai masing-masing Rp 100 juta untuk uang pendidikan, Samsung Galaxy 7 Edge dengan Gear VR, berkesempatan mengunjungi pusat riset Samsung di Korea Selatan, dan bantuan untuk perlengkapan pendukung dari Samsung untuk kampus senilai Rp 100 juta.
Sementara itu, juara kedua diraih oleh tim Ditya dari Institut Pertanian Bogor jurusan Ilmu Komputer. Tim ini membuat aplikasi Fit Me yang berfungsi sebagai ‘virtual fitting’ bagi para konsumen belanja online sehingga mereka bisa melakukan pembelian produk fashion dengan ukuran yang sesuai dengan keinginan. Tim ini terdiri dari dua mahasiswi, yaitu Dita Utami Putri dan Exclesia K. Dengan posisi juara kedua, tim ini berhak mendapatkan dana pendidikan dengan masing-masing senilai Rp 80 juta dan unit Samsung Galaxy S7.
Sementara juara ketiga diraih oleh Easy-Hub dari Universitas Brawijaya. Aplikasi Easy-Hub yang dibuat oleh Dienastya Galih Pradana ini mampu menghubungkan berbagai perangkat keras ke dalam jaringan Internet. Dienastya berhaak mendapatkan dana pendidikan senilai Rp 60 juta dan unit Samsung S Series.
Di final Samsung IdeAction ini, ada tujuh tim yang lolos seleksi para juri. Selain tiga tim yang meraih juara, keempat tim lainnya adalah tim Ampel Gading Lab dari Universitas Brawijaya, tim Masfoe dari UGM, Man Jadda Wa jadda dari Universitas brawijaya, dan Dual dari ITB. Karya mereka tetap tidak akan sia-sia karena menurut Samsung, ide dan inovasi yang dibuat oleh anak-anak muda Indonesia ini semuanya bermanfaat bagi kehidupan masyarakat sehari-hari.
Tags: Galaxy S Series, Galaxy S7, Samsung, Samsung Ideaction, SEIN