May 25, 2023

Gandeng DANA Manfaatkan Sistem BI-Fast, Transaksi Nasabah DBS Meningkat Signifikan

Penulis: Iwan RS
Gandeng DANA Manfaatkan Sistem BI-Fast, Transaksi Nasabah DBS Meningkat Signifikan 

Mobitekno – Menurut riset Gogle, Temasek, Bain & Company diketahui ada 51 persen masyarakat Indonesia tidak memiliki rekening dan akses ke lembaga keuangan (unbanked). Adapun yang belum memiliki akses layanan seperti kartu kredit, asuransi, tabungan jangka panjang (underbanked) mencapai 26 persen.

Untuk mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia, DANA (P.T Espay Debit Indonesia Koe) hadir sebagai dompet digital yang memberikan solusi bagi segmen unbanked dan underbanked di Indonesia.

Bekerja sama dengan nasabah Fintech, e-commerce, dan e-marketplace untuk menciptakan solusi digital yang mendukung perekonomian digital Indonesia, kolaborasi antara DANA dan Bank DBS Indonesia berawal sejak bulan Agustus 2022.

Kolaborasi ini berfokus mentransformasikan layanan Real Time Application Programming Interface (Real Time API) by DBS atau DBS RAPID untuk memproses pembayaran, pelunasan piutang, dan informasi transaksi secara real time ke dalam alur kerja bisnis selama 24 jam. Nasabah korporasi pun dapat fokus mengembangkan bisnis tanpa direpotkan dengan proses kompleks di balik layar.

DBS DANA 01

Rangga Wiseno, Chief Product Officer DANA, menyatakan bahwa sebagai dompet digital berbasis nomor telepon genggam, DANA menawarkan layanan DANA menawarkan layanan yang lengkap termasuk menghadirkan fitur layanan transfer bebas biaya ke bank dan non-bank. Saat ini, berbagai layanan DANA sudah dinikmati oleh 144 juta pengguna.

“Untuk mengakselerasi transformasi sistem, kami berkolaborasi dengan para partner, termasuk Bank DBS Indonesia,” ungkap Rangga.

Sebagai salah satu bank yang berpartisipasi sejak tahap pertama penerapan BI-Fast, Bank DBS Indonesia mengombinasikan fitur API pada layanan DBS RAPID, yakni BI-Fast API yang membantu proses pengiriman dana domestik di bank peserta BI-Fast secara instan dan kapan saja serta Transaction Status Enquiry (TSE) API yang beroperasi untuk memeriksa status pembayaran jika terjadi time out koneksi.

Unit Global Transaction Services PT. Bank DBS Indonesia melaporkan telah membukukan kenaikan total jumlah transaksi sebesar lebih dari 700 persen di tahun 2022. Sebagian besar dari kenaikan dikontribusikan dari transaksi BI-Fast yang diprakarsai melalui kanal digital korporasi DBS RAPID. Adopsi DBS RAPID ini diperkuat dengan kenaikan volume transaksi sebesar 1.500 persen di tahun 2022.

Hal ini merupakan perkembangan yang menggembirakan mengingat semakin banyak nasabah korporasi memerlukan layanan digitalisasi yang terintegrasi. Bank DBS Indonesia memberikan pengalaman lebih baik kepada nasabah korporasi melalui pengembangan fitur dan solusi yang terintegrasi dengan sistem inti bank.

DBS DANA 02

Bank DBS Indonesia juga akan terus meningkatkan user journey dari DBS IDEAL serta mengembangkan kapabilitas fiturnya dengan berpartisipasi dalam BI-Fast fase dua yang akan fokus pada area penerimaan. Selain itu, bank akan mengembangkan kanal API untuk mendukung produk dan layanan manajemen kas serta trade finance.

Head of Global Transactions Services PT Bank DBS Indonesia Dandy Pandi menyampaikan, “Kami senang dapat membantu DANA mengakselerasi layanan berbasis digital dan mencapai efisiensi layanan perbankan.”

“Hal ini didukung oleh kapabilitas Bank DBS Indonesia yang menyediakan lebih dari 46 layanan API untuk memudahkan kebutuhan transaksi nasabah korporasi.”

“Dengan mengintegrasikan layanan perbankan kami ke dalam sistem inti DANA, mereka dapat beroperasi tanpa perlu berpindah platform sehingga membuat transaksi lebih kasat mata.”

“Komitmen ini membuat kami ‘more like an innovator, less like a bank’ yang terus berinovasi untuk memberikan solusi perbankan digital cerdas dan intuitif yang siap membantu pertumbuhan bisnis dengan pesat.”

Memiliki misi untuk menjadi Bank of Choice for Transition, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk membantu korporasi dan juga Fintech melakukan transisi menjadi lebih ramah lingkungan dan mengoptimalkan penerapan digitalisasi.

Untuk segmen Fintech, baru-baru ini, DBS Bank Ltd (DBS) dan Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan KreditPro (PT. Tri Digi Fin), sebuah platform pendanaan digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia untuk menyediakan pembiayaan untuk rantai pasok (supply chain financing).

DBS berperan sebagai pemberi pinjaman institusi (institutional lender) di mana dana pinjaman disalurkan kepada UMKM yang tergabung di KreditPro. Kerja sama ini merealisasikan aspirasi DBS dalam menjangkau segmen UMKM.

Tags: , , , , , , , , ,


COMMENTS